SuaraJabar.id - Pemerintah daerah (Pemda) Sukabumi diminta untuk mengumumkan evaluasi pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat. Hal ini dianggap penting diketahui masyarakat sebagai pihak yang merasakan dampak kebijakan ini.
"Seberapa efektif PPKM Ddarurat ini berdampak pada penurunan mobilitas warga, dan seberapa besar pengaruhnya dalam menekan kasus Covid-19 di Sukabumi. Hal-hal ini perlu diketahui masyarakat," kata anggota DPRD Jawa Barat, HA Sopyan, dilansir dari Sukabumiupdate.com, Senin (19/7/2021).
Pemda juga harus segera mensosialisasikan langkah-langkah PPKM darurat berikutnya , setelah benar-benar diputuskan diperpanjang oleh pemerintah. Ini dilakukan agar masyarakat ada gambaran dalam merencanakan aktivitasnya.
Selain itu, Pemda juga perlu gerak cepat memfasilitasi setiap tahapan yang berkaitan dengan penyaluran Bansos (bantuan sosial) untuk masyarakat.
Baca Juga:Semprotan Hidung asal Israel Ini Disebut Ampuh Lawan Covid-19
"Terutama jika masih ada tumpang tindih data penerima Bansos, di masa-masa sulit ini jangan sampai terjadi lagi," ujar HA Sopyan.
Dirinya mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi melawan pandemi Covid-19 yang saat ini tengah mengalami tren kenaikan.
"Pandemi ini hanya bisa dilawan lewat aksi-aksi kolektif, mari tingkatkan gotong royong sebagai budaya asli kita," tandasnya.