Puluhan Ribu Telur Ayam di Sukabumi Dimusnahkan Gara-gara Ini

Peternak bakal mengalami kesulitan jika puluhan ribu telur ayam itu tidak dimusnahkan.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 22 Juli 2021 | 18:28 WIB
Puluhan Ribu Telur Ayam di Sukabumi Dimusnahkan Gara-gara Ini
Proses pemusnahan telur ayam di Kabupaten Sukabumi. [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Gabungan Asosiasi Peternak Indonesia atau GAPI melakukan pemusnahan puluhan ribu telur ayam. Pemusnahan sebanyak 53 ribu telur ayam itu dilakukan di Desa Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Pemusnahan puluhan ribu telur ayam ini merupakan salah satu upaya GAPI Jawa Barat di cabang PT Intertama Trikencana Bersinar untuk menjaga kestabilan harga ayam.

Jika puluhan ribu telur ayam itu tak dimusnahkan, ada potensi harga Day Old Chicks atau DOC bakal mengaami penurunan. DOC sendiri adalah anak ayam berumur di bawah 10 hari yang digunakan sebagai bibit untuk ternak ayam ras potong atau pedaging.
"Yang dimusnahkan adalah Telur yang telah dierami selama 19 hari," kata Kusyadi, perwakilan dari GAPI, Kamis (22/7/2021).

Kusyadi menyebut, saat ini harga daging ayam sedang tidak mengalami kenaikan.

Baca Juga:Lagi Asyik Makan di Warteg, Wanita Ini Temukan Makhluk Tak Terduga di Sayur

Sehingga jika Telur tersebut tidak dimusnahkan, maka akan menyebabkan penumpukan DOC yang berujung terganggunya harga DOC itu sendiri.

"Jadi kalau tidak dimusnahkan, harga DOC akan turun dan peternak tidak akan mampu karena harga pakan naik, sedangkan harga daging ayam tidak," ucap dia. Saat ini diketahui harga DOC berkisar Rp 7.500 per ekor.

Kusyadi pun mengatakan pengeluaran untuk memelihara satu ekor ayam dari DOC hingga bisa dipanen pada umur 28 hari mencapai Rp 25 ribu.

Menurutnya, harga produksi di angka tersebut terlalu mahal bagi peternak. "Maka untuk menstabilkan harga produksi yang tinggi, dilakukan pemusnahan," imbuh dia.

Ia menyebut pemusnahan diperkirakan akan dilakukan hingga November 2021 atau setidaknya hingga harga DOC dan daging ayam mengalami kenaikan.

Baca Juga:Pesona Wisata Magelang, Ini 5 Keunikan Gereja Ayam Lokasi Syuting AADC 2

"Jumlah telur yang dimusnahkan dari setiap perusahaan tidak sama karena sesuai dengan jumlah populasi telur yang diproduksi," katanya.

Pemusnahan ini tidak dilakukan pada hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru. Sebab, di saat itu justru harga daging ayam mengalami kenaikan.

Tercatat ada 39 perusahaan penetasan ayam di Jawa Barat yang tergabung di GAPI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini