SuaraJabar.id - Pos penjagaan dan pengawasan Balawista di Kabupaten Sukabumi, akhirnya ambruk setelah diterjang ombak besar di Pantai Selatan Jawa pada Jumat (13/8/2021) pagi.
Sebelumnya, Pos Balawisata yang berada di Pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dihantam ombak besar berhari-hari.
Peristiwa detik-detik ambruknya pos balawisata tersebut bahkan direkam oleh warga.
"Rungkad siti," teriak warga dalam video tersebut seperti dikutip Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga:Pedagang non Bahan Pokok di Pasar Palabuhanratu Tolak Tutup Toko
Sementara itu, Ketua Balawisata Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto mengatakan, ombak besar yang menghantam pesisir Pantai Citepus Istiqomah itu terus menerus menggerus dan merusak pondasi pos balawista.
Bahkan, kerusakan pos balawisata bertambah parah pada Kamis (12/8/2021) sore.
Posisi bangunan pos saat itu semakin miring ke arah barat. Hingga puncaknya pada Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB pos tersebut akhirnya ambruk.
Meski begitu, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya pos balawisata tersebut.
Sementara untuk kerugian material, dia menyarankan agar menanyakan langsung ke Dinas Pariwisata Sukabumi.
Baca Juga:Ruang Isolasi Penuh, 10 Pasien COVID-19 Antre di IGD RSUD Palabuhanratu
"Untuk lebih lanjut terkait kerugian, bisa tanyakan ke Dispar Sukabumi, karena bangunan tersebut aset Dispar," tandasnya.
Selain itu, dia juga menyatakan, hanya Pos Balawista di Pantai Citepus Istiqomah saja yang ambruk.
"Alhamdulillah di tempat lain besarnya ombak tidak separah yang di Citepus, kebetulan di tempat lain posnya masih cukup jauh dari terjangan ombak," jelasnya.