Objek Wisata di 4 Daerah di Jabar Ini Sudah Boleh Buka, Mana Saja?

Warga Jabar dan Jakarta sudah boleh untuk piknik ke objek wisata di 4 daerah tersebut.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:53 WIB
Objek Wisata di 4 Daerah di Jabar Ini Sudah Boleh Buka, Mana Saja?
ILUSTRASI-Wisatawan bermain di kawasan wisata Pantai Santolo, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/9/2020). [ANTARA FOTO/Candra Yanuarsyah]

SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, objek wisata di empat daerah di Jawa Barat sudah diperbolehkan menerima kunjungan wisatawan.

Keempat daerah tersebut adalah Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Majalengka.

Alasannya, status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di 4 daerah tersebut sudah Level 2.

"Jadi ada beberapa daerah yang obyek wisatanya sudah buka karena sudah menerapkan PPKM Level 2, kalau yang lainnya masih level 3 dan level 4," ungkap Dedi saat ditemui di Sesko AU Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (25/8/2021).

Baca Juga:PPKM Level 3 Jakarta, Anies Izinkan Kegiatan Peribadatan Digelar Maksimal 50 Persen Jemaah

Meski sudah dibuka, objek wisata yang sudah dibuka di empat daerah tersebut, kata Dedi, tetap menerapkan aturan PPKM Level 2.

Seperti tetap ada pemberlakuan pembatasan pengunjung sebanyak 25 persen sesuai Instruksi mendagri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021, dalam menerapkan aktivitas pariwisata di masa PPKM.

"Sedangkan untuk obyek wisata di daerah yang menerapkan PPKM level 4 masih ditutup," ucap Dedi.

Hanya saja, kata Dedi, khusus di daerah yang menerapkan 3 dan level 4 tersebut ada kelonggaran bagi hotel dan restoran yang sudah bisa beroperasi dengan kapasitas pengunjung 50 persen.

Sementara sambil menunggu dibukanya obyek wisata yang daerahnya menerapkan PPKM Level 3 dan level 4, pihaknya terus menggenjot vaksinasi bagi para pelaku pariwisata di Jabar.

Baca Juga:Status Level PPKM Turun, Pemprov DKI Izinkan Rumah Ibadah Dibuka Kembali

Dedi mengatakan, untuk saat ini progres vaksinasi bagi para pelaku pariwisata tersebut baru mencapai 26 ribu dari target 96 ribu orang.

"Nanti kita akan terus melakukan vaksinasi karena ini adalah solusi apabila obyek wisata segera dibuka. Kita sudah ada kajian juga dan mengikuti level," pungkas Dedi.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini