Lebih lanjut dikatakannya, hasil pengawasan lapangan dari KPAI Pusat sejak Juni hingga November 2020 di 8 provinsi dan 20 kabupaten/kota, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan pemerintah dan institusi pendidikan.
Seperti sekolah yang belum siap dengan adaptasi kebiasaan baru dalam menerapkan prokes, belum ada pemetaan materi pembelajaran dan sekolah yang siap, termasuk status zona yang kerap berubah-ubah.
"Berdasarkan hasil kajian pusat (KPAI), dari 46 sekolah yang dipantau, hanya 13% yang siap untuk PTM, sementara 87% belum. Ini harus jadi catatan dan perhatian pemerintah untuk berhati-hati dan benar-benar menyiapkan sarana prasarana ketika PTM akan dilakukan," pungkasnya.
Baca Juga:Daerah Level 1 Sampai 3 di Sulsel Sudah Bisa Sekolah Tatap Muka Dengan Syarat
- 1
- 2