Pembunuh Berdarah Dingin Eddy Sampak, Tahanan Kabur dari Penjara Poncol Tahun 1980-an

Eddy Sampak kembali menjadi buah bibir setelah berhasil kabur dari Penjara Poncol yang dikenal ketat.

Suhardiman
Minggu, 29 Agustus 2021 | 11:24 WIB
Pembunuh Berdarah Dingin Eddy Sampak, Tahanan Kabur dari Penjara Poncol Tahun 1980-an
Penjara Poncol di Kota Cimahi yang sudah dijadikan bangunan cagar budaya. [Ferry Bangkit Rizky/suara.com]

Eddy Sampak kembali menjadi buah bibir setelah berhasil kabur dari Penjara Poncol yang dikenal ketat.

"Bikin heboh, dia kabur. Karena kita tau penjara milter ketat dia bisa lolos," ucap Mahcmud.

Setelah berkeliling ke berbagai daerah dengan status buron, keberadaan Eddy Sampak akhirnya terendus setelah namanya tercantum dalam susunan redaksi sebuah surat kabar di Banten.

Sejarah Penjara Poncol Hingga jadi Bangunan Cagar Budaya

Baca Juga:Unik! Semua Nama Anak di Kartu Keluarga Pakai 'Dot Com', Netizen: Kayak Alamat Websiste

Pada bagian depan Penjara Poncol memang tertera tahun 1886 yang disebut menjadi tahun pembangunan penjara tersebut. Berdasarkan hasil riset dan berbagai bukti yang didapat, kata Machmud, pembangunannya justru dilakukan tahun 1896.

Dari hasil penelitian, penjara itu berasal dari Semarang yang ada daerah namanya Poncol. Ketika itu ada satu komisi khusus yang meneliti enam daerah di Jawa Barat yaitu Sukabumi, Cianjur, Padalarang, Cimahi, Bandung, dan Garut. Pilihan jatuh di Cimahi.

"Dalam penelitian kita Penjara Poncol tersebut mulai beroperasi tanggal 9 Oktober 1896 dan tercantum berbagai berita serta dalam arsip-arsip belanda. Jadi ada perbedaan 10 tahun dari yang sekarang tertera dalam buku. Inilah yang perlu diluruskan informasinya," kata Machmud.

Penjara Poncol hingga kini masih berfungsi sebagai tahanan militer. Berdasarkan informasi yang didapat Machmud, masih ada puluhan tahanan di sana. Bangunan bersejarah itupun kini sudah ditetapkan sebagai objek cagar budaya di Kota Cimahi.

"Sebagai cagar budaya dari sisi kriteria tahun sudah memenuhi karena sudah 10 tahun lebih dan dari sisi arsitekturnya juga masih eksotis karena masih merupakan akhir dari penggunaan inggris empire," pungkasnya.

Baca Juga:Kronologi Anak Bunuh Ayah dan Kakaknya di Medan, Ibu Histeris Sembunyi di Kamar: Ya Allah

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak