SuaraJabar.id - Setiap pembalap motor membutuhkan latihan rutin untuk mengasah bakat dan kemampuannya. Namun apa jadinya jika pembalap tersebut tinggal di tempat yang tak memiliki fasilitas sirkuit?
Seperti yang dialami pencinta road race di Sukabumi. Tak ada sirkuit permanen yang bisa mereka gunakan untuk berlatih di sekitar tempat tinggal mereka.
Mereka sebenarnya bisa saja berlatih dan menyalurkan hobi balap motor di jalan raya. Namun opsi itu tak mereka ambil mengingat sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Salah satu pencinta road race di Sukabumi itu bernama Alif Fitrah Rodillah. Ia adalah warga Jalan Lio Santa RT 03/01 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Baca Juga:PPKM Turun Level, Warga Sukabumi Diimbau Jangan Euforia
Pria ini sangat berharap ada sirkuit permanen yang dapat digunakan para pencinta road race untuk menyalurkan hobi serta mengasah bakat dan kemampuan mereka.
Pria berusia 27 tahun tersebut selama ini hanya memanfaatkan lahan di dekat tempat pemakaman umum atau TPU Binong di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, untuk menyalurkan hobinya di dunia otomotif.
Setiap akhir pekan, Alif dan teman-temannya menghabiskan waktu di lahan itu.
"Selama ini kami memanfaatkan lahan kosong dekat TPU, daripada kami latihan di jalanan, bisa membahayakan pengendara lain," katanya dikutip dari Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Alif mengaku sudah sekira satu hingga dua tahun berlatih di lokasi tersebut.
Baca Juga:Kabupaten Sukabumi PPKM Level 2, Polisi Pantau Tempat Wisata
Tak asal latihan, Alif mengaku mendapat izin ketua rukun tetangga setempat untuk menggunakan lahan itu sebagai lokasi latihan.
- 1
- 2