Jejak Niaga China yang Bertahan di Cimahi

Bangunan bersejarah itu masih dipakai sebagai tempat niaga.

Suhardiman
Minggu, 05 September 2021 | 15:28 WIB
Jejak Niaga China yang Bertahan di Cimahi
Bangunan-bangunan tua bercirikan arsitektur China perpaduan Barat di Jalan Djulaeha Karmita, Kota Cimahi yang dulunya disinggahi warga Tionghoa. [suara.com/Ferry Bangkit Rizki]

Keberadaan Toko Kim Kim itu mulai menghilang sejak terjadinya kerusuhan rasial di Cimahi yang diperkirakan terjadi tahun 1963-an. Ditambah lagi dengan peristiwa G30SPKI, yang membuat warga China banyak yang tersingkir.

Sejak saat itulah warga Tionghoa lebih banyak menghindar, tidak bergaul dengan orang-orang pribumi. Namun diperkirakan setelah tahun 1970-an, orang-orang China kembali bergaul lagi dengan orang pribumi, dan sampai saat ini hidup berdampingan saling menjaga toleransi.

"Tahun 1980-an saya banyak punya teman orang China. Bergaul biasa saja, tidak ada yang beda," tukasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga:Makin Bugar, Intip 7 Potret Sabrina Chairunnisa Pamer Tubuh Berotot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak