SuaraJabar.id - Front Persaudaraan Islam atau FPI menegaskan tak akan mendaftarkan diri ke pemerintah.
Hal ini diungkapkan Kuasa hukum Pimpinan FPI Aziz Yanuar. Ia mengatakan, hal itu bukan merupakan kewajiban karena banyak perkumpulan serupa dalam faktanya justru tak terdaftar.
"Ormas lain tidak semua daftar, ada ormas klub mobil banyak tidak daftar, juga ormas klub motor. Saya punya klub bola tidak daftar juga," kata Kuasa Hukum Pimpinan FPI Aziz Yanuar dilutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Rabu (8/9/2021).
Aziz menjelaskan setelah deklarasi DPD FPI Jabar pada Minggu (5/9/2021), pihaknya juga bakal mendorong tiap daerah untuk melakukan hal serupa. Bahkan, dalam waktu dekat FPI versi baru ini akan merencanakan deklarasi nasional.
Baca Juga:Sempat Digeruduk Ormas Gibas, Benteng Penghalang Sekolah Akhirnya Dihancurkan
"Secepatnya kita akan deklarasi nasional. Target kita tiap daerah dibentuk dulu," jelas advokat yang juga ditunjuk jadi kuasa hukum Rizieq Shihab itu.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan deklarasi Front Persaudaraan Islam atau FPI virel di jejaring media sosial Twitter.
Dalam video yang beredar, disebutkan deklarasi FPI itu digelar di sebuah tempat di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Terlihat puluhan orang berkumpul dalam satu ruangan. Mereka duduk berdempetan dan mayoritas tak menggunakan masker.
Sejumlah orang dalam video itu mengikuti suara deklarasi yang diucapkan melalui pengeras suara.
Baca Juga:Cucu Akhirnya Bisa 10 Menit Pejamkan Mata setelah 7 Tahun Tak Bisa Tidur
"Deklarasi Front Persaudaraan Islam. Pada tahun 2021, kami pengurus DPD DPW DPC beserta save juang Front Persaudaraan Islam se Jawa Barat dari 27 Kabupaten kota serta para alim ulama habaib dan para aktivis keadilan sejahtera Jawa Barat, mendeklarasikan kendaraan baru perjuangan umat Islam Jawa Barat," kata suara dalam video itu.
Di akhir deklarasi, seseorang yang berbicara melalui pengeras suara menyebut DPD FPI Jawa Barat dibentuk pada Minggu 5 September 2021, di Kabupaten Bandung Barat.
"Untuk membela agama bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia dengan nama Front Persaudaraan Islam Jawa Barat dengan lambang dan ketentuan yang akan diberitahukan kemudian. Demikian, Terimakasih ini kami sampaikan tulus dan ikhlas. Bandung Barat, 5 September 2021," tambahnya.