SuaraJabar.id - Nasib tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy hingga kini belum dapat dipastikan pasca insiden penyerangan di Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua beberapa waktu lalu.
Keberadaan Gerald Sokoy belum diketahui meski ramai di media sosial yang menyebut dia dilaporkan ada di tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kami belum bisa memastikan apakah benar yang bersangkutan ada bersama KKB atau tidak dan bagaimana kondisinya" kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara, di Jayapura, Jumat (24/9/2021).
Kapolda Fakhiri mengungkapkan bahwa dari dari informasi yang beredar di media sosial juga terungkap bahwa KKB Papua pimpinan Lamek Taplo akan menyerahkan Sokoy ke keluarga melalui gereja namun kapan hingga kini belum ada kepastian.
Petugas TNI/Polri di Distrik Kiwirok hingga kini juga belum bisa memastikan kabar tersebut, karena dari hasil pencarian sejak terjadi kontak tembak dan pembakaran sejumlah fasilitas tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Sokoy.
"Pencaharian disekitar (Distrik) Kiwirok sudah dilakukan tetapi hingga kini belum diketemukan," kata Fakhiri.
Komandan Kodem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan juga menyataan hal yang sama.
Ia juga belum bisa memastikan keberadaan serta kondisi Sokoy.
"Bila benar dia berada bersama mereka setelah ditemukan saat menyelamatkan diri maka kami akan menunggu pernyataan dari mereka, yang akan menyerahkan ke pihak gereja," ujar Pangemanan. (Antara)