Anggota Pemuda Pancasila yang Tewas saat Bentrok Ormas Dikenal Suka Bantu Warga

Anggota Pemuda Pancasila yang tewas dalam bentrok ormas itu dikenal suka membantu warga mendapatkan pekerjaan dan menjaga keamanan lingkungan.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 27 September 2021 | 19:32 WIB
Anggota Pemuda Pancasila yang Tewas saat Bentrok Ormas Dikenal Suka Bantu Warga
Suasana rumah duka anggota Pemuda Pancasila yang tewas saat bentrok ormas. [Sukabumiupdate.com]

SuaraJabar.id - Suasana duka menyelimuti keluarga Endang, anggota Pemuda Pancasila yang tewas dalam bentrok ormas di perbatasan Cianjur-Sukabumi pada Minggu (26/9/2021).

Endang merupakan warga Kampung Cikadu, RT 01/09 Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Di mata warga sekitar, Endang merupakan sosok yang baik. Ia dikenal sering membantu warga di sekitar rumahnya.

Hal ini dibenarkan oleh tetangga almarhum, Sobari (49). Menurutnya, semasa hidup Endang suka membantu warga untuk mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga:Viral Bentrok Ormas di Cianjur, Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka

Dia itu suka masukin warga (yang nganggur) untuk bekerja di setiap ada perusahaan baru di daerah sini atau wilayah Sukalarang," katanya, Senin (27/9/2021).

Endang pun dikenal sebagai orang yang menjaga keamanan di sekitar tempat tinggalnya.

"Kita kehilangan," tambah Sobari.

Hingga Senin siang menjelang sore, Sobari menuturkan pihak keluarga dan kerabat almarhum sedang menunggu kedatangan jenazah untuk disalatkan yang selanjutnya akan dimakamkan di tanah yang ada di belakang rumahnya.

"Beliau meninggalkan istri dan ketiga anaknya. Dua anaknya sudah berkeluarga, satu lagi baru masuk SMA," ujarnya.

Baca Juga:Korban Tewas Longsor di Karo Sumut Jadi 3 Orang

Pantauan di rumah duka, sejumlah personel Kepolisian Resor Sukabumi Kota berseragam lengkap dan menenteng senjata masih berjaga.

Tak hanya itu, beberapa petugas keamanan berpakaian preman pun tampak hadir di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Sementara jenazah Endang hingga Senin ditayangkan masih dalam penanganan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini