Punya Kartu Intelijen, Gembong PKI Dalang G30SPKI Bebas Bersembunyi di Sarang Tentara

Sjam merekrut para perwira militer. Tujuan dari perekrutan itu bukan untuk menjadikannya sebagai anggota PKI, tetapi untuk membuat mereka bertindak atas nama PKI.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 30 September 2021 | 09:18 WIB
Punya Kartu Intelijen, Gembong PKI Dalang G30SPKI Bebas Bersembunyi di Sarang Tentara
Film G30SPKI [Youtube]

"Sjam ini dia dijatuhi hukuman mati tapi tidak langsung. Ada kecurigaan dari luar yang menyebutkan Sjam ini intel yang disusupkan sehingga dipelihara supaya keluar informasinya. Ketika ditahan dia mengeluarkan informasi. Dikorek keterangannya," ungkap Machmud.

Dia akhirnya dieksekusi pada bulan September 1986.

Aksi bersih-bersih pun berlanjut di era pemerintahan Presiden Soeharto. Salah satu tokoh yang terlibat bersih-bersih PKI yang dicap sebagai "penghianat bangsa" ketika itu adalah Kolonel Masturi yang menjabat Bupati Bandung tahun 1967-1969.

"Latar belakang beliau sebagai militer sebetulnya jadi salah satu alasan pengangkatan sebagai bupati. Salah satu yang diberantas adalah Tentara Pembebas Republik Indonesia (TPRI), semacam ormas bersenjata yang berafiliasi ke PKI di Lembang," pungkas Machmud. 

Baca Juga:7 Jenderal G30SPKI yang Gugur dan Jasadnya Ditemukan di Lubang Buaya

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak