Gunung Selacau Dipercaya Disinggahi Dipati Ukur dan Pasukannya saat akan Menyerang Batavia

Syahbandar mengingat bahwa pertambangan di Gunung Salacau mulai aktif sekitar tahun 1980-an.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Gunung Selacau Dipercaya Disinggahi Dipati Ukur dan Pasukannya saat akan Menyerang Batavia
Gunung Selacau di Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Namun di balik sejarah panjangnya, Gunung Selacau kini nyaris habis digerogoti aktivitas penambangan.

Praktik penambangan itu membuat gunung api purba itu bopeng pada bagian Timur dan Barat. Pada kedua sisi gunung itu sudah habis dirusak oleh aktivitas pengambilan batu kapur.

Catatan Dinas Lingkungan Hidup Bandung Barat ada dua perusahaan melakukan aktivitas tambang batu andesit di gunung tersebut yaitu PT. Segumas Jabal Barokah dan PT Fusan Selamat Tambang Jaya. Kedua perusahaan ini terakhir kali melakukan perpanjangan izin lingkungan tahun 2016.

Sementara itu, Syahbandar mengingat bahwa pertambangan di Gunung Salacau mulai aktif sekitar tahun 1980-an. Perusahaan saat itu datang membeli lahan-lahan yang telah digarap warga.

Baca Juga:BRIN Serius Persiapkan Penghentian Reaktor Nuklir Bandung

"Mungkin karena butuh uang, satu persatu warga saat itu menjual lahan di gunung tersebut," ujar Syahbandar.

Syahbandar berharap aktivitas tambang dihentikan, mengingat besarnya nilai sejarah dari gunung itu. Apalagi selama menjabat kepala desa PAD dari aktivitas tambang tak seberapa.

"Tidak menguntungkan juga PAD, sangat kecil untuk biasa perbaikan jalan saja tidak cukup. Tapi dilema karena ada masyarakat yang menggantungkan hidup di sana," pungkasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga:Jumpa PSM, Ezra Walian Belum Yakin Bisa Tampil Bela Persib

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak