Anggota DPRD Indramayu dari Partai Demokrat Jadi Tersangka Kasus Terbunuhnya 2 Petani

Anggota DPRD dari Partai Demokrat ini berperan sebagai penggerak dan menghasut untuk melakukan perlawanan kepada petani maupun masyarakat yang bermitra dengan PG Jatitujuh.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 06 Oktober 2021 | 13:58 WIB
Anggota DPRD Indramayu dari Partai Demokrat Jadi Tersangka Kasus Terbunuhnya 2 Petani
Kapolres Indramayu memperlihatkan barang bukti kasus penyerangan petani penggarap ladang tebu PG Jatitujuh yang menyebabkan dua orang petani tewas. [Suara.com/Abdul Rohman]

"Sebagian barang bukti yang kami sita ini, untuk dijadikan bukti, terkait kasus penganiayaan terhadap dua orang petani tebu hingga meninggal dunia," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua orang yang diduga kuat terlibat dalam konflik yang menewaskan dua orang petani tebu asal warga Kabupaten Majalengka.

"Kami akan terus melakukan pengejaran kepada dua orang yang melakukan penganiayaan kepada dua petani hingga tewas," katanya.

Sementara itu, pihaknya bersama Dandim setempat telah sepakat untuk melakukan tindakan secara tegas kepada mereka agar tidak lagi terjadi konflik.

Baca Juga:Petani Padi di Banyuwangi Terancam Gagal Panen Akibat Serangan Bakteri

"Kami sepakat untuk melakukan tindakan secara tegas kepada mereka yang melakukan konflik," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang anggota DPRD Indramayu dari Partai Demokrat diamankan polisi karena diduga dalam penyerangan terhadap petani yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Menanggapi hal ini, Partai Pimpinan Cabang Partai Demokrat Indramayu, Jawa Barat mencari tahu keterlibatan salah satu anggotanya tersebut yang saat ini masih dalam pemeriksaan aparat kepolisian setempat.

"Kami akan mencari tahu sejauh mana anggota kami (Taryadi) terlibat (dalam kasus bentrokan itu)," kata Ketua Balitbang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Indramayu Harris Solihin di Indramayu, Selasa (5/10/2021) dikutip dari Antara.

Ia mengatakan Taryadi merupakan anggota DPRD Indramayu dari Fraksi Partai Demokrat dan yang bersangkutan juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-KAMIS).

Baca Juga:Pemkab Kulon Progo Minta Petani Tunda Jual Beras, Ini Alasannya

Fraksi Demokrat kata Harris, akan mempertanyakan hak imunitas bagi anggota DPRD karena ketika diamankan oleh pihak yang berwajib, tidak mengedepankan asas praduga tak bersalah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak