Diduga Ada Sosok Bos Besar di Balik Sindikat Pinjol Ilegal

"Tidak menutup kemungkinan ada founder lainnya," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Arif Rachman.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 21 Oktober 2021 | 17:44 WIB
Diduga Ada Sosok Bos Besar di Balik Sindikat Pinjol Ilegal
ILUSTRASI - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis (kedua kanan) menginterogasi pegawai PT Ant Information Consulting (AIC) saat penggerebekan kantor pinjaman online ilegal di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/10/2021). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]

SuaraJabar.id - Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Pol Arif Rachman mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan mengenai adanya sosok bos besar di belakang jaringan pinjaman online atau pinjol ilegal yang baru saja mereka bongkar.

Hal itu diungkap Arip ketika memberikan keterangan mengenai pembongkaran jaringan pinjol ilegal yang ditangkap pihaknya di Yogyakarta beberapa hari lalu.

Arif mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai jaringan pinjol online tersebut. Termasuk mengenai siapa yang mendanai operasional mereka.

"Tidak menutup kemungkinan ada founder lainnya," ujar Arif di Mapolda Jabar, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga:Wajib Masuk Giwangan, Bus Pariwisata Bakal Dapat Stiker untuk Diizinkan Parkir di Jogja

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar mengungkap metode yang digunakan pinjaman online atau pinjol ilegal untuk mengelabui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Cara itu terungkap usai mereka menggerebek sebuah ruko di Yogyakarta yang dijadikan kantor pinjol ilegal beberapa hari yang lalu.

Polda Jabar menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus jaringan pinjol ilegal yang ditangkap di Yogyakarta. [Suara.com/Cesar Yudistira]
Polda Jabar menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus jaringan pinjol ilegal yang ditangkap di Yogyakarta. [Suara.com/Cesar Yudistira]

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan puluhan orang dan puluhan PC serta ponsel, yang digunakan untuk operasional bisnis pinjol ilegal itu. Dari puluhan orang yang diamankan, polisi akhirnya menetapkan delapan orang sebagai tersangka.

Tujuh di antaranya diamankan dari Yogyakarta. Sementara satu orang diamankan di Jakarta. Hal yang baru diketahui dari penggerebekan tersebut, yakni nama perusahaan yang membawahi 23 aplikasi Pinjol ilegal dan satu Pinjol legal di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"(Nama perusahaan) PT TII," kata Arif.

Baca Juga:Jangan Panik Jika Menjadi Korban Pinjol, Ini Cara Mengadukan ke Polda Jateng

PT TII ini menjalankan 23 aplikasi Pinjol ilegal dan satu aplikasi yang legal. Diantaranya WALLIN, TUNAI CPT, DANATERCEPAT, PNJAM UANG, KANTONG UANG, SUMBER DANA, WADAH PINJAMAN, SAKU88, PAHLAWAN PINJAMAN, PINJAMAN TEMAN, KREDIT KITA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak