Pencarian Wisatawan yang Tenggelam di Laut Selatan Sukabumi Libatkan Pesawat Nirawak

"Kita terlibat pencarian ini merupakan tanggungjawab karena korban merupakan warga Kota Sukabumi," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 11:10 WIB
Pencarian Wisatawan yang Tenggelam di Laut Selatan Sukabumi Libatkan Pesawat Nirawak
Pantauan drone BPBD Kota Sukabumi saat ikut cari wisatawan tenggelam di laut. [BPBD Kota Sukabumi]

SuaraJabar.id - Pencarian terhadap wisatawan bernama Usep Munawar (27), warga Nyomplong Kota Sukabumi yang tenggelam di Pantai Karang Naya Cikakak Kabupaten Sukabumi terus dilakukan.

Kekinian, BPBD ikut dalam operasi pencarian korban. Mereka menurunkan tim drone atau pesawat nirawak
untuk mencari korban yang tenggelam pada Rabu (20/10/2021)

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan bahwa timnya ikut membantu karena korban ber KTP Kota Sukabumi.

"Kita terlibat pencarian ini merupakan tanggungjawab karena korban merupakan warga Kota Sukabumi," ujarnya, saat dihubungi Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Kamis (21/10/2021) malam.

Baca Juga:Cari Keong Sawah, Pemuda di Cikupa Tangerang Tenggelam Hingga Ditemukan Tewas

Imrran menjelaskan, timnya ikut pencarian dengan menerjunkan unit khusus drone.

"Iya, kita tadi menggunakan satu pesawat drone dengan sasaran pencarian dua kilo dari titik musibah, kita sasar pesisir pantai dan ke tengah laut juga," tuturnya.

Satu jam dilakukan pencarian dengan drone, namun belum menemukan tanda-tanda korban.

"Tadi habis tiga baterai, satu batari itu durasinya 20 menitan, jadi kita tadi pencarian menggunakan pesawat drone selama satu jam," sambung Imran.

Imran berharap, Usep Munawar (27 tahun) yang merupakan warga Jalan Pasundan, Gang Dahlia 1 RT 01/07 Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong ini segera bisa ditemukan.

Baca Juga:Begini Kondisi Land Rover yang Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di Pangalengan

"Kami minta doanya, berharap korban segera bisa ditemukan, untuk pencarian di hari ketiga besok kita lihat dulu situasinya apakah kita harus menggunakan drone atau tidak, yang jelas besok ada water boot perahu 2 dan tim PolAir," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini