Warga meminta ada penelitian kembali untuk mengetahui kondisi pemukiman apakah aman untuk ditinggali atau malah sebaliknya.
Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Meiki W Paendong mengatakan, selain berdampak terhadap rumah, ledakan untuk menembus Gunung Bohong yang akan digunakan sebagai trase KCJB itu juga berdampak terhadap struktur tanah yang dihuni warga.
"Struktur tanah sudah tak lagi memungkinkan untuk ditempati karena dikhawatirkan terjadi longsor. Apalagi saat ini sedang hujan," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga:Aa Umbara Ditutut 7 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Bansos COVID-19