SuaraJabar.id - Kemarin, redaksi Jabar menghadirkan sederet informasi menarik. Kepala Desa obral tanah negara dan akhirnya kini jadi tersangka.
Ada juga warga Sukabumi yang viral karena gabungkan Islam dan Kristen.
Kemudian, rezeki pedagang kaki lima dari TNI dan Polri yang dibagikan juga patut untuk dibaca.
Dan orang Bandung, pastinya harus tahu kenapa Bus Damri tak akan lalu lalang lagi di sekitararan Bandung.
1. Kades di Lembang Obral Tanah Desa, Negara Rugi Rp 50 Miliar
![Dua tersangka korupsi penjual tanah desa JR dan MS ditangkap Polda Jawa Barat. [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/28/55776-kades-diciduk-polisi.jpg)
Dua orang Kepala Desa atau Kades di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat diciduk Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jawa Barat.
Dua Kades itu ditangkap polisi karena diduga menjual tanah aset desa hingga sebabkan kerugian negara sebesar Rp 50 miliar lebih.
2. Viral Aliran Sesat di Sukabumi Gabungkan Islam - Kristen, Ini Perbedaan Islam dan Kristen
![Viral Aliran Sesat Gabungkan Islam Dan Kristen di Sukabumi Gegerkan Warganet.[twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/28/95434-viral-aliran-sesat-gabungkan-islam-dan-kristen-di-sukabumi-gegerkan-warganet.jpg)
Viral aliran sesat gegerkan Sukabumi gabungkan Islam dan Kristen. Dugaan ini didasari gambar-gambar yang menggabungkan simbol-simbol dari agama Islam dan Kristen. Apa sebenarnya perbedaan Islam dan Kristen?
Kehebohan ini muncul dari media sosial, tepatnya pemilik akun Facebook bernama Dikdik Pratama HoyongkaHaji pada akhir pekan lalu.
3. Alhamdulillah, Ribuan Pedagang Kaki Lima Terima Uang Rp 1,2 Juta dari Polisi dan Tentara
![ILUSTRASI PKL penerima BLT. [Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/16/66692-blt-untuk-pkl-hingga-warteg-akan-disalurkan-pekan-depan.jpg)
TNI dan Polri di Kota Banjar, Jawa Barat dipercaya oleh Pemerintah Pusat untuk menyalurkan suntikan modal usaha bantuan langsung tunai atau BLT sebesar Rp 1,2 pada ribuan pedagang kaki lima dan warung.
Ada 3800 PKL dan warung yang mendapatkan BLT sebesar Rp 1,2 juta itu.
4. Bus Damri Tak akan Terlihat Lalu-lalang di Jalanan Bandung, Ini Sebabnya
![Damri Kota Bandung berhenti sementara setelah pada Rabu, 27 Oktober 2021. Surat pengumuman ini beredar luas di sosial media. [Ayobandung.com/Fathia Uqimul Haq]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/28/33968-bus-damri.jpg)
Hari ini, Kamis (28/10/2021) Perusahaan Damri Kota Bandung memutuskan untuk menghentikan sementara layanan.
Kabar ini diprediksi bakal mengejutkan publik. Pasalnya, tak sedikit warga yang mengandalkan bus Damri untuk mendukung mobilitas mereka.