5. Mie Koclak
Makanan khas Cirebon ini sering menjadi sajian spesial saat gelaran doa sembahyang orang yang sudah meninggal dunia. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu orang mulai menjual mie koclok di berbagai sudut di Kota Cirebon.
Mie yang digunakan untuk membuat mie koclok adalah mie kuning yang tidak mengandung bahan pengawet, lalu dibumbui dengan bahan berkualitas dan disajikan dengan telur rebus beserta daging ayam suwir.
Baca Juga:Sopir Vanessa Angel Tinggal di Bogor, Warga Perumahan: Kami Mengenal Joddy Sosok Baik
Gado-gado ayam khas Cirebon terkenal gurih dan enak karena bumbu utamanya menggunakan santan, bawang putih, dan kunyit. Ketiga bahan ini ditambah lagi dengan rempah-rempah dan disajikan dengan kentang, ayam suwir, saus kacang, telur rebus, dan ketupat.
Makanan khas Cirebon ini terasa gurih dan menyegarkan karena dilengkapi kuah santan, mirip dengan kupat kari khas Bandung. Kuahnya agak encer dan rasa bawangnya terasa sedap. Bumbu kacang yang biasanya digunakan untuk gado-gado turut menciptakan rasa gurih.
7. Docang
Asal kata Docang adalah bodo atau baceman dari oncom dage dan kacang hijau yang dijadikan toge. Docang adalah makanan asli Cirebon.
Docang merupakan perpaduan antara sayur oncom dage atau oncom gembus terbuat dari ampas tahu yang dipadukan dengan bungkil kacang tanah dan parutan kelapa. Isi dari Docang umumnya terdiri dari lontong, daun singkong, tauge, parutan kelapa dan juga kerupuk di atasnya.
Baca Juga:Lezatnya Makanan Khas Bandung, dari Karedok hingga Colenak
8. Sate Kalong
Sate Kalong adalah makanan yang cukup unik di Cirebon. Tidak seperti namanya, kalong bukan berarti dagingnya berasal dari kelelawar melainkan karena ketika awal muncul pada 1900-an memang sate ini hanya dijual ketika matahari sudah terbenam.
Sate Kalong berasal dari daging kerbau dan sekarang sudah ada beberapa yang menggunakan daging sapi. Sate Kalong memiliki cita rasa yang cukup manis layaknya dendeng karena sebelum dibakar sate dicelupkan ke dalam larutan gula merah.
Umumnya rujak dibuat dari buah-buahan, rujak khas Cirebon ini bahan utamanya adalah kangkung air. Rujak Kangkung dibuat dengan cara merebus kangkung dan selagi masih panas kangkung ditiriskan kemudian di aduk dengan sambal asam.
Rujak Kangkung cocok disantap bersama cabai dan terasi, sehingga cita rasa yang didapat, yakni asam dan pedas. Ini tidak seperti plecing kangkung yang dikonsumsi dengan sambal kacang.