Rencana Revitalisasi Stadion Sangkuriang Bikin Kecewa, Ternyata Gara-gara Ini

Gagalnya tahapan tender proyek revitalisasi stadion bersejarah itu sudah sampai ke DPRD Kota Cimahi, khususnya Komisi III.

Lebrina Uneputty
Sabtu, 20 November 2021 | 17:55 WIB
Rencana Revitalisasi Stadion Sangkuriang Bikin Kecewa, Ternyata Gara-gara Ini
Stadion Sangkuriang Kota Cimahi yang Rencananya akan Direvitalisasi. (Suara.com/Ferry Bangkit Rizki)

SuaraJabar.id - Tahapan tender revitalisasi Stadion Sangkuriang, Kota Cimahi gagal setelah semua pesertanya tidak ada yang memenuhi syarat administrasi dan kualifikasi.

Sebelumnya, tercatat ada enam perusahaan yang mengajukan penawaran harga untuk menggarap proyek senilai Rp 273 miliar itu. Namun saat dilakukan evaluasi, semua perusahaan gugur sebab tidak ada yang memenuhi syarat administrasi dan kualifikasi.

"Dari dokumen penawaran yang disampaikan oleh peserta, tidak ada yang memenuhi syarat administrasi dan kualifikasi," ungkap Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Setda Kota Cimahi, Iyun Sapta Mulyana saat dihubungi pada Sabtu (20/11/2021).

Untuk kelanjutan proyek revitalisasi Stadion Sangkuriang setelah gagal dalam tahapan tender, kata Iyun, itu menjadi kewenangan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Klaster Sekolah Kota Cimahi Bertambah

Gagalnya tahapan tender proyek revitalisasi stadion bersejarah itu sudah sampai ke DPRD Kota Cimahi, khususnya Komisi III.

Para wakil rakyat itu mengaku kecewa mendengar kabar bahwa stadion yang didamkan masyarakat itu ternyata gagal dalam proses tender, yang artinya menunda proses fisik.

"Antusias warga luar biasa karena Cimahi akan memiliki Stadion besar megah senilai Rp 273 miliar. Namun ditunggu-tunggu tidak kunjung dibangun, bahkan berdasarkan data di lapangan proses lelang ternyata gagal," ungkap Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi Enang Sahri Lukmansyah.

Enang mengaku tak habis pikir proyek tersebut hingga saat ini belum sampai ke tahapan fisik. Padahal, anggaran bantuan dari Pemprov Jabar sudah tersedia sejak awal tahun 2021.

Untuk diketahui, merevitalisasi stadion itu Pemkot Cimahi mendapat bantuan anggaran Rp 110 miliar tahun ini.

Baca Juga:Keren! Belanja Kangkung di Pasar Atas Baru Cimahi Bisa Pakai Barcode

Sementara sisa anggaran sebesar Rp 163 miliar rencananya sesuai skema akan dikucurkan tahun 2022.

"Yang jadi pertanyaan bagaimana eksekutif bisa lalai dalam lelang padahal dana nya sudah ada di tahun 2021 awal. Proses lelang memang tidak sederhana saya paham melalui tahapan tahapan pelelangan. Sangat disayangkan kalau sampai tidak terlaksana," ujar Enang.

Enang lantas menyarankan di sisa waktu tersisa tahun 2021 ini Pemkot Cimahi bersama Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jabar agar dana bisa dimanfaatkan dan bisa dilaksanakan lelang ulang.

"Karena kontrak tahun jamak boleh di lelang sekarang di tahun 2021, pelaksanaannya di tahun 2022. Yang paling penting ada nya keseriusan wali kota untuk berkoordinasi dengan gubernur," sebutnya.

Selain itu, Enang menyarankan agar Pemkot Cimahi tidak terlalu mengandalkan bantuan anggaran untuk memperbaiki Stadion Sangkuriang.

"Pakai APBD saja, tapi tidak sekaligus karena memang anggarannya besar. Bisa dengan cara bertahap," pungkasnya.

Sekedar informasi, Stadion Sangkuriang sendiri merupakan tempat bersejarah yang sudah lama terbengkalai. Pemkot Cimahi kemudian menjadikan stadion tersebut menjadi salah satu program prioritas yang harus dituntaskan. 

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini