SuaraJabar.id - Flyover pertama di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya rampung dibangun. Flyover itu diresmikan pada Jumat (26/11/2021) oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.
Flyover Simpang Susun Padalarang sepanjang 340 meter itu akan menghubungkan langsung kawasa Kota Baru Parahayangan menuju akses Tol Padalarang maupun sebaliknya.
Sebelum digunakan, aparat kepolisian akan melakukan uji coba rekayasa arus lalu lintas terlebih dahulu.
Hengky Kurniawan mengatakan, pembangunan flyover tersebut diwujudkan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Padalarang. Sebab, keberadaannya akan memecah arus lalu lintas.
Baca Juga:Sopir Truk Dihajar Petugas Perbaikan Jalan Pakai Benda Tumpul Gara-gara Ini
"Salah satu solusi kemacetan di Padalarang sudah kita wujudkan dengan Flyover Simpang Padalarang. Mudah-mudahan ini bisa mengurai kemacetan," ujarnya seusai meresmikan Flyover Simpang Padalarang, Jumat (26/11/2021).
![Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan meresmikan flyover pertama di daerahnya, Jumat (26/11/2021). [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/27/68685-peresmian-flyover-pertama-di-bandung-barat.jpg)
Menurutnya, keberadaan flyover tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat karena Flyover Simpang Padalarang ini merupakan flyover pertama yang dibangun di Bandung Barat.
Ia berharap keberadaannya bisa berdampak positif terhadap perekonomian di KBB.
"Tentu keberadaan flyover ini tentu membawa efek domino. Dengan adanya flyover ini diharapkan masyarakat datang ke Bandung Barat untuk berwisata, liburan dan menghabiskan uang di sini karena sudah tidak macet lagi karena lokasinya juga strategis," kata Hengky.
Hengky mengatakan, jika dari efek pembangunan flyover ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bandung Barat, nantinya Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bakal mengalami peningkatan.
Baca Juga:Respon Pengusaha Soal UMK Bandung Barat Diusulkan Naik Rp227 Ribu
Selain itu, pihaknya juga sudah mengatasi kemacetan di titik lain seperti yang kerap terjadi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB dengan cara melakukan pelebaran jalan.
"Pertama kemarin dari balai pusat, jalannya sudah diperlebar, trotoarnya sudah dihilangkan," ucapnya.
Kemudian startegi yang lain untuk mengurai kemacetan itu, pihaknya akan membangun Jalan Lingkar Selatan pada tahun depan.
Nantinya, kendaraan yang melaju dari arah Cipatat bisa langsung masuk ke Kotabaru Parahyangan.
"Jadi tidak kesini lagi, nanti bisa lewat ke belakang kotabaru belakang golf. Saya sudah sampaikan, mudah-mudahan nanti bisa dibuka akses dari flyover ini turun langsung ke kiri lewat Batujajar dan tembus ke kawasan industri, jadi mobil besar tidak lewat Cimareme. Tentu ikhtiar-ikhtiar ini terus kita lakukan," pungkas Hengky.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki