"Ngencleng dulu manual, sekarang dengan digital bisa 5-10 kali lipat. Jadi saya titip masjid-masjid di bawah DMI Jawa Barat sudah harus seratus persen ngencleng digital QRIS," kata Ridwan Kamil.
Selain kotak amal atau kencleng digital, Ridwan Kamil juga mendorong ceramah dengan menggunakan digital.
Misalnya, seorang penceramah yang menyampaikan dakwahnya untuk diunggah di platform Youtube.
"Kalau ada kiai ceramah ke seribu orang itu bagus, tapi lebih bagus lagi ceramahnya didengarkan oleh sejuta orang yang mayoritas tidak hadir, tapi lihat di youtubenya. Itulah revolusi digital di Jawa Barat," paparnya.
Baca Juga:Prediksi Lanskap Digital Indonesia yang Akan Menjadi Tren di Tahun 2022