SuaraJabar.id - Polisi mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus perampokan sebuah bank swasta di Karawang beberapa waktu lalu. Para pelaku ternyata berniat melanjutkan aksi mereka dengan merampok rumah seorang artis ibu kota.
Hal tersebut diungkapkan Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago saat melakukan ekspose kasus perampokan bank swasta di Karawang, di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).
Erdi mengatakan, setelah melakukan perampokan di Karawang, mereka berniat melancarkan aksi perampokan ke salah satu rumah artis ibu kota.
Erdi tidak menyebut siapa artis yang jadi incaran para pelaku tersebut. Namun mereka keburu tertangkap sebelumnya melakukan aksinya.
Baca Juga:Kasus Positif Covid-19 di Karawang Tinggal Tersisa Tiga Orang
"Para pelaku sudah membaca situasi melalui vlog keseharian artis tersebut," ujar Erdi.
Beruntung, komplotan perampok bersenjata api tersebut berhasil di ciduk polisi.
Tak main-main, polisi menyita mpat pucuk senjata api, 17 butir peluru, delapan ponsel, dua kendaraan roda empat, dan uang tunai Rp 40 juta.
Saat ini pelaku, tengah mengejar empat pelaku lainnya, yang masih satu komplotan dengan perampok tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Tim gabungan dari Polres Karawang dan Ditreskrimum Polda Jabar, menangkap tujuh orang pelaku perampokan Bank swasta di Karawang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Waduh, TKI Asal Karawang Hilang 12 Tahun di Arab Saudi, Ini Pengakuan Keluarga
Mereka diamankan dua hari setelah merampok di Karawang. Ketujuh pelaku diamankan di tempat dan waktu yang berbeda.
Adapun mereka yang diamankan diamankan di antaranya berinisial CN, CA, MS, WCP, DY, AS, dan DH. Para pelaku memiliki peran masing-masing. Ada yang melumpuhkan orang dalam bank, ada yang menunggu dalam mobil dan ada juga yang melakukan penodongan senjata api.
Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago mengatakan, aksi perampokan tersebut terjadi pada Jumat 26 November 2021.
"Pelaku masuk dengan menodongkan senjata api. Kemudian melumpuhkan para korbannya dengan cara mengikat tangan dan kaki," kata Erdi.
Setelah melumpuhkan orang yang ada di dalam bank, para pelaku menggasak isi brangkas bank, yang berisi uang sekitar Rp 400 juta.
Mereka pun langsung berpencar satu sama lain dan melarikan diri. Para pelaku berhasil diamankan dua hari setelah kejadian perampokan tersebut terjadi. Mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda.
Erdi mengatakan lima dari tujuh pelaku yang diamankan diketahui berstatus residivis.
Mereka juga pernah mencatatkan melakukan aksi kejahatan di wilayah Cirebon, Bogor, Cikarang dan Jakarta Barat. Satu di antaranya bahkan pernah, melakukan aksi kejahatan di beberapa negara.
"Untuk yang inisial CA, diketahui pernah melakukan kejahatan antar negara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar dan China," kayanya.