Kolektor Asal Cimahi Buka Suara Soal Fenomena Adopsi Boneka Arwah

Fenomena mengadopsi boneka arwah atau spirit doll tengah menjadi tren di kalangan artis.

Galih Prasetyo
Jum'at, 07 Januari 2022 | 15:12 WIB
Kolektor Asal Cimahi Buka Suara Soal Fenomena Adopsi Boneka Arwah
Sandra Susan (58), Perempuan Asal Kota Cimahi yang Memiliki Koleksi Ratusan Boneka (Suara.com/Ferry Bangkit Rizki)

SuaraJabar.id - Fenomena mengadopsi boneka arwah atau spirit doll tengah menjadi tren di kalangan artis. Bahkan kini, boneka-bonekanya diperlakukan layaknya manusia hidup.

Namun jauh sebelum tren adposi boneka kembali mencuat, seorang ibu rumah tangga asal Kota Cimahi bernama Susan Sandra telah mengikuti hobi tersebut. Perempuan berusia 58 tahun itu mulai mengoleksi boneka sejak tahun 2000-an.

Bahkan, kini Sandra sudah memiliki lebih dari 200 boneka dengan berbagai karakter selama puluhan tahun menggeluti hobinya. Koleksinya berasal dari mancanegara terutama negara Eropa seperti Jerman hingga Amerika Serikat.

"Memang sejak kecil itu saya selalu minta oleh-oleh atau mainan itu ya boneka. Lama kelamaan dikumpulkan sampai sebanyak sekaran," ungkap Sandra di kediamannya, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi pada Jumat (7/1/2022).

Sandra menyebut ada banyak jenis boneka, mulai dari boneka blythe yang memiliki ciri khas berbadan kecil namun berkepala besar. Ada boneka yang paling menyita perhatian yakni reborn doll atau boneka menyerupai bayi baru lahir.

Uniknya boneka ini sangat mirip dengan bayi asli. Mulai dari ukuran, bentuk anatomi tubuh, rambut yang tipis, bahkan memiliki ruam kulit kemerahan. Tak sekadar dikoleksi, semua boneka miliknya selalu didandani dengan pakaian termasuk pakaian tradisional khas negara asalnya.

"Saya paling suka boneka yang pakai baju khas negaranya. Seperti baju tradisional, mencerminkan asal usul negaranya. Terus kadang saya dandani juga," terang Sandra.

Perjuangannya mengoleksi boneka itu tak mudah, ia harus rajin mencari jenis baru untuk menambah deretan bonekanya. Ia bahkan rela pesan daru mancanegara terutama Jerman hingga Amerika Serikat.

"Kadang ada juga yang titip ke teman yang kebetulan lagi ke luar negeri. Atau kebetulan saya ke luar negeri pasti hunting boneka juga," ujar Sandra.

Untuk perawatan, ia nampaknya cukup telaten mengingat bahan baku dan material boneka miliknya terbuat dari campuran vinyl dan silicone. Ia menggunakan silica gel dan cairan khusus untuk membersihkan bagian boneka kemudian diangin-angin agar tidak berjamur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak