Selain memiliki kelebihan, sistem ekonomi campuran juga menyimpan beberapa kelemahan yakni:
- Pihak pemerintah memiliki tanggungjawab yang lebih besar dibandingkan pihak swasta.
- Perencanaan industri yang terpusat oleh pemerintah pun bisa menciptakan masalah. Misal, industi yang bergerak dibidang pertahanan akan memiliki sifat monopolistik atau oligarki dan disubsidi pemerintah. Hal tersebut akan meningkatkan utang negara dan memperlambat laju ekonomi dalam kurun waktu yang panjang.
- Pihak swasta tidak mampu memaksimalkan keuntungannya karena ada intervensi dari pihak pemerintah.
Baca Juga:Kinerja Neraca Dagang Moncer, Kemenkeu: Harus Tetap Waspada
- Walaupun pihak pemerintah berperan aktif dalam hal perekonomian, namun masalah ekonomi yang terjadi di dalamnya seperti inflasi, pengangguran dan lainnya tidak bisa dihindarkan.
- Pertumbuhan laju ekonomi akan cenderung lebih lambat daripada sistem ekonomi liberal.
- Pembatasan sumber produksi yang dimiliki oleh pemerintah serta pihak swasta akan susah untuk ditentukan.
- Pemerataan pendapatan cukup sulit untuk direalisasikan di lapangan.
Demikian pengertian sistem ekonomi campuran, ciri-ciri berikut implikasinya terhadap sebuah negara.
Baca Juga:Ekonomi China Melambung Tinggi Meski Pandemi, Kok Bisa?