Santri Korban Keracunan di Sukabumi Bertambah, Sampel Makanan Dikirim ke Labkesda Jabar

"Sejak awal pesantren, tidak ada masalah ini dan menjadi kejadian pertama bagi kami," katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 23 Januari 2022 | 19:26 WIB
Santri Korban Keracunan di Sukabumi Bertambah, Sampel Makanan Dikirim ke Labkesda Jabar
Kondisi santri di salah satu boarding school di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, yang diduga mengalami keracunan makanan, Minggu (23/1/2022). [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Sampel makanan dan minuman yang diduga menyebabkan sejumlah santri di salah satu boarding school di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat untuk diinvestigasi.

Dari keterangan petugas kesehatan sekaligus wali santri, Sri Wahyuningsih, sampel makanan yang diperiksa merupakan sampel menu makan malam pada Sabtu (22/1/2022).

Sri menungkapkan gejala awal yang dirasakan para santri adalah diare cair, pusing, dan sebagian muntah. Dari 30 orang, tercatat 26 di antaranya diinfus.

"Yang kondisinya kuat tidak mengeluhkan pusingnya. Alhamdulilah kondisinya sudah membaik dan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit," ungkap dia, Minggu (23/1/2022).

Baca Juga:Sebaran Kasus Varian Omicron di Jawa Barat

Sementara Kepala SMP Khalifah Boarding School Hendar Ali mengatakan kejadian ini merupakan yang pertama kali.

"Jadi pagi tadi kita konfirmasi dengan Bu Sri, kemudian beliau yang menyebar informasi ke Puskesmas Caringin. Sejak awal pesantren, tidak ada masalah ini dan menjadi kejadian pertama bagi kami," katanya.

Adapun makanan yang dihidangkan makan malam Sabtu kemarin adalah menu harian.

"Seperti biasa kita menyiapkan santapan makan malam dengan menu yang sama setiap hari dan koki yang sama. Semalam menunya lauk pauk karena kami mengedepankan empat sehat lima sempurna," ucap Hendar Ali.

Sebelumnya diberitakan, belasan santri di Khalifah Boarding School di Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan makanan.

Baca Juga:Ridwan Kamil Disebut Masuk Kriteria sebagai Kepala Otorita IKN

Sejumlah keluhan mulai dirasakan santri pada Sabtu malam, 22 Januari 2022, setelah menyantap hidangan makan malam.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Caringin, Ahmad, dalam laporan sementaranya mengatakan dugaan keracunan bermula pada Sabtu, 22 Januari 2022, sekira pukul 18.30 WIB. Saat itu kurang lebih 80 santri dan santriwati serta pengurus menyantap makan malam di ruang makan boarding school.

Kemudian, sekira pukul 21.30 WIB, ada santri yang mulai merasakan mual, pusing, dan buang air besar. Mereka menyampaikan keluhan itu kepada pengurus boarding school.

Pada Ahad, 23 Januari 2022, Puskesmas Caringin tiba di Khalifah Boarding School dan melakukan evakuasi serta penanganan terhadap santri yang mengalami keluhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini