Kubah Masjid Al Istiqomah Roboh saat Tasikmalaya Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras

Kubah masjid itu jatuh ke bagian belakang dan menimpa sebagian atap rumah warga dan dua sepeda motor yang berada di belakang masjid.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 25 Januari 2022 | 23:30 WIB
Kubah Masjid Al Istiqomah Roboh saat Tasikmalaya Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras
Sejumlah warga berusaha mengevakuasi kubah masjid yang jatuh saat hujan deras dan angin kencang di Kampung Cipicung, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). [ANTARA/HO-Warga]

SuaraJabar.id - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Kota Tasikmalaya pada Selasa (25/1/2022) sore. Kondisi tersebut membuat beberapa bangunan rusak dan pohon tumbang.

Di Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, kubah Masjid Al Istiqomah roboh saat angin kencang melanda daerah tersebut pada pukul 15.00 WIB.

"Kejadiannya pas hujan, langsung jatuh kubahnya," kata Pengurus DKM Al Istiqomah Agus Nasaromdoni dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan kubah masjid itu jatuh ke bagian belakang dan menimpa sebagian atap rumah warga dan dua sepeda motor yang berada di belakang masjid.

Baca Juga:Tasikmalaya Diguyur Hujan Es Disertai Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang

Akibat peristiwa itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerusakan rumah dan sepeda motor, termasuk pada bangunan masjid yang ditaksir kerugiannya sekitar Rp 100 juta.

"Kubah itu belinya Rp 64 juta, kerugian ditaksir Rp 100 juta," katanya.

Ia menyampaikan setelah kejadian itu warga secara gotong royong membersihkan material bangunan, kemudian memperbaiki masjid agar bisa digunakan kembali untuk kegiatan ibadah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar membenarkan telah terjadi cuaca yang cukup ekstrem yakni hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Tasikmalaya.

Sejumlah personel dari BPBD Kota Tasikmalaya sudah bergerak ke lapangan untuk menanggulangi daerah yang terdampak akibat cuaca ekstrem tersebut.

Baca Juga:Selain Alex Noerdin, Fee Korupsi Masjid Sriwijaya Mengalir ke Pihak-Pihak Ini

Daerah yang terdampak bencana itu, kata dia, cukup banyak titiknya, sementara petugas di lapangan jumlahnya terbatas sehingga belum bisa mendata secara keseluruhan.

"Personel kami terbatas dan kejadian banyak, kami masih tangani," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini