Gadis 14 Tahun di Bandung Diculik Lalu Didagangkan di Aplikasi MiChat

Kasus perdagangan orang ini terkuak ketika korban akhirnya pulang dan menceritakan pengalaman pedih itu kepada orang rumah.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 28 Januari 2022 | 17:31 WIB
Gadis 14 Tahun di Bandung Diculik Lalu Didagangkan di Aplikasi MiChat
ILUSTRASI - Polisi mengamankan remaja yang berperan sebagai mucikari di apartemen Bogor Valley. Mirisnya, remaja itu menyediakan jasa pekerja seks yang masih berusia anak-anak. [Ayobandung.com]

SuaraJabar.id - Polisi mengamankan dua orang yang diduga sebagai mucikari dan pelaku tindak pidana perdagangan orang dengan korban anak di bawah umur.

Dua pelaku tersebut menipu korban kemudian menjual korban di aplikasi MiChat.

Diketahui dari keterangan polisi, tersangka adalah BR, laki-laki 19 tahun, dan SI, perempuan 19 tahun.

Mereka awalnya mengajak korban dengan alasan jalan-jalan selama tiga hari. Tetapi pelaku malah membawa korban ke sebuah apartemen dan melarangnya pulang.

Baca Juga:Viral Penampakan UFO di Bandung Direkam Fatur 'Java Jive', BETA UFO Beri Penjelasan

"Diinapkan di sebuah apartemen dan diberikan pakaian seksi, lalu difoto dan diunggah ke aplikasi MiChat, sehingga beberapa menghubungi untuk melakukan hubungan layaknya suami-istri," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Jumat (28/1/2022).

Tak hanya di kamar apartemen, korban juga dipaksa untuk melakukan hubungan seksual di tempat lain, sesuai pesanan.
Dalam hal ini, tersangka BR berperan sebagai pengantar-jemput.

Sementara, tersangka SI berperan kayaknya admin. Dia yang mengelola akun MiChat, menentukan tarif dan bersepakat dengan pemesan.

Dari satu kali transaksi, kata Kusworo, tersangka memasang tarif sekitar Rp 300 ribu - Rp 700 ribu. Dari tiap transaksi, korban diberi Rp 100 ribu, sisanya diambil dua mucikari muda itu. Mereka menjerat dua korban yang masih berumur 14 dan 15 tahun.

Kasus ini terkuak ketika korban akhirnya pulang dan menceritakan pengalaman pedih itu kepada orang rumah. Orang tua korban pun langsung melapor polisi.

"Kami lakukan penyelidikan kemudian tersangka dapat kami amankan di hotel daerah Soreang, Kabupaten Bandung. Apartemennya di Kota Bandung. Informasinya, (tersangka) baru kali ini (melakukan kejahatan), tapi kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut barangkali nanti ada pengemasan," kata Kusworo.

Baca Juga:Benteng Pertahanan Persib Optimis Redam Ketajaman Ciro Alves Cs

Kedua tersangka pun dijerat dengan UU Nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Pedagangan Orang, dengan ancama hukuman minimal 3 tahun dan paling lama 15 tahun.

News

Terkini

Es campur kerap menjadi pilihan berbuka puasa sebagai besar masyarakat Indonesia.

News | 17:10 WIB

Mitsubishi XFC Concept dirancang untuk kemudahan pengoperasian.

News | 14:25 WIB

Mitsubishi XFC Concept ini memiliki konsep desain silky and solid yang memberikan kesan elegan dan desain yang mengalir harmonis dengan soliditas yang kuat.

News | 05:57 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.

News | 03:19 WIB

Jadwal imsakiyah menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 03:12 WIB

MMKSI memberikan penawaran yang sangat menarik untuk penjualan model kendaraan Mitsubishi Motors.

News | 21:00 WIB

Sunjaya menerima uang sejumlah Rp 4 miliar dari Sutikno selaku Direktur Utama PT Kings Property Indonesia dan Rp 7,02 miliar dari Am Huh, Kim Tae Hwa dan Herry Jung.

News | 23:38 WIB

Tim Maung Bandung sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas melalui Febri Haryadi dan Ciro Alves, namun tendangan keduanya masih membentur tiang gawang.

News | 22:59 WIB

"Jumlah pastinya, siswa aktif SMAN 1 Lembang hanya 8 orang, mereka korban penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

News | 18:42 WIB

Terdapat juga hastag #2024GubernurEnggal dan tulisan "PUNTEUN MOAL DIPILIH DEUI".

News | 18:22 WIB

Masjid Raya Islamic Centre yang berdiri di lahan seluas 6.406 meter persegi diresmikan Gubernur Khofifah pada Sabtu (18/3/2023).

News | 16:20 WIB

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB
Tampilkan lebih banyak