SuaraJabar.id - Volume arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami peningkatan pada Selasa (1/2/2022) yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Imlek.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lapangan, antrean kendaraan, terutama roda empat sempat terjadi dari arah Kota Bandung menuju Lembang. Sejumlah kendaraan itu kebanyakan masuk ke sejumlah objek wisata.
"Untuk kenaikannya sekitar 20 persen jika dibandingkan hari libur bisa, jadi kendaraan juga tetap lancar dan tidak ada kemeriahan," terang KBO Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Iptu Erin H pada Selasa (1/2/2022).
Pihaknya tetap menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas seperti biasanya, tetapi tidak ada rekayasa seperti one way maupun ganjil genap.
Baca Juga:6 Gaya Pemotretan Artis Bertema Imlek, Lyodra Ginting Tampil Dewasa
"Untuk one way akan diberlakukan ketika arus lalu lintas padat, tetapi dari pagi arus lalu lintas tetap terpantau mengalir lancar, sehingga CB one way belum diterapkan," kata Erin.
Public Relation Objek Wisata The Great Asia Afrika (TGAA) Lembang, Intania Setiati mengatakan, pada libur Imlek kali ini kunjungan wisatawan memang mengalami kenaikan sekitar 20 persen.
"Tapi tetap sesuai dengan kapasitas yakni 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi tetap berlaku," ucap Intan.
Menurutnya, kenaikan tingkat kunjungan pada libur Imlek kali ini tidak terlalu signifikan karena masa liburnya kejepit, sehingga kenaikannya pun tidak terlalu banyak seperti libur tahun baru lalu.
"Hari ini liburnya kejepit juga ya, apalagi wisatawan yang datang juga hanya didominasi wisatawan lokal saja. Jadi kenaikannya tidak terlalu signifikan," terang Intania.
Baca Juga:Antisipasi Kerumunan saat Imlek, Pemprov Lampung Jaga Vihara
Sementara di objek wisata Floating Market, pada momen perayaan Imlek tahun 2022 ini wisatawan dimanjakan dengan suguhan atraksi barongsai yang sudah jadi tradisi di kalangan masyarakat.
Tiga barongsai berwarna merah, kuning, dan biru menghibur wisatawan berbagai usia. Mereka menari dengan lincah bahkan sambil melompat dan berdiri tegak hingga membuat wisatawan berdecak kagum.
Barongsai yang dimainkan oleh dua orang dewasa itu juga sempat melakukan atraksi ringan di atas perahu. Dentuman suara bedug khas barongsai dan desisan simbal yang dimainkan menambah kemeriahan suasana Imlek.
"Sangat terhibur banget, jadi terasa juga suasana perayaan Imleknya. Dan kebetulan atraksinya ini di objek wisata, jadi seru banget," tutur Debora (20), salah seorang wisatawan.
Suguhan atraksi barongsai pada Imlek 2022 ini jadi yang pertama digelar lagi usai dua tahun pandemi COVID-19 melanda. Dua tahun berlalu, tak pernah ada atraksi barongsai lantaran adanya larangan yang dikeluarkan pemerintah.
"Iya yang sekarang (atraksi) pertama setelah dua tahun, sebelumnya kan sepi selama 2 tahun. Jadi seru banget dan meriah suasana Imleknya," kata Debora.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki