Anggota Pemuda Pancasila Sukabumi Dibacok hingga Dirawat di ICU, Sekjen: Pelaku Diduga Geng Motor

"Saat di lokasi kejadian, korban dan rekannya dipepet dua motor yang diduga geng motor," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 07 Februari 2022 | 13:55 WIB
Anggota Pemuda Pancasila Sukabumi Dibacok hingga Dirawat di ICU, Sekjen: Pelaku Diduga Geng Motor
Sejumlah anggota Pemuda Pancasila di ruang Unit Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Kota, Minggu (6/2/2022). [Sukabumiupdate.com/Riza]

SuaraJabar.id - Seorang anggota Pemuda Pancasila berinisial SS (30) menjadi korban aksi pembacokan yang diduga dilakukan oleh geng motor pada Minggu (6/2/2022) dini hari kemarin.

Anggota Pemuda Pancasila itu dibacok oleh kawanan bermotor di Jalan Pelabuhan II, tepatnya dekat kantor PT Djarum, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Akibat dianiaya pelaku oleh senjata tajam, anggota Pemuda Pancasila berinisial SS itu pun kini harus terbaring di ruang Intensive Care Unit atau ICU RSUD R Syamsudin SH.

Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Sukabumi Hendi Wiryadi Comen mengatakan SS merupakan warga Kelurahan Dayeuhluhur yang aktif sebagai anggota Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana Pemuda Pancasila.

Baca Juga:Skincare Curian di Sukabumi Dijual Setengah Harga di Facebook

Hendi menyebut insiden dugaan pembacokan tersebut terjadi saat korban dan rekannya pulang kerja dari kafe Boendel, depan RSUD R Syamsudin SH.

"Korban mau pulang ke Lembursitu (ke rumah teman korban). Saat di lokasi kejadian, korban dan rekannya dipepet dua motor yang diduga geng motor," kata Hendi kepada Sukabumiupdate.com--jejaring Suara.com.

Hendi menyebut ada empat orang (dua sepeda motor) yang memepet korban. Keempat orang itu pun langsung membacokan senjata tajam terhadap korban dan rekannya yang berboncengan.

"Yang membacoknya itu yang di motor pertama dan mengenai punggung teman SS, lalu mengenai tangan SS yang membawa motor. Teman korban hanya luka sedikit," ucap Hendi.

"Tidak lama datang motor satu lagi, dan salah seorang yang menunggangi motor itu menyabetkan senjata celurit ke arah teman korban, tetapi dia menghindar, dan mengenai punggung SS," imbuh dia menjelaskan.

Baca Juga:Cegah PTM Makan Korban, Polisi dan Pemkot Cirebon Ajak Pelajar Deklarasi Tolak Tawusan dan Geng Motor

Akibat kejadian ini, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Sukabumi pun meminta polisi memproses hukum kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak