SuaraJabar.id - M Fathan Alhazaq (12), salah seorang siswa SMPN 2 Cimahi berharap bisa terus melaksanakan pembelajaran di sekolah, meskipun saat ini Kota Cimahi kembali ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3.
SMPN 2 Cimahi yang berada di Jalan Sudirman sendiri ditutup sementara setelah adanya seorang siswa kelas VII dinyatakan positif COVID-19. Siswa tersebut merupakan teman sekelas Fathan.
"Iya ada temen positif, tapi enggak takut. Soalnya pengen sekolah terus," tutur Fathan saat ditemui di sela-sela pemeriksaan swab test PCR di SMPN 2 Cimahi pada Selasa (8/2/2022).
Fathan dan teman sekelas seorang siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 lainnya harus melakukan swab test PCR lantaran sebelumnya sempat berinteraksi. Ia berharap semua yang terkena virus korona dan umumnya pandemi COVID-19 segera berakhir agar sekolah bisa normal lagi.
Baca Juga:Wali Kota Makassar Danny Pomanto Umumkan Positif Covid-19, Sudah Dua Kali Terinfeksi
Kepala Sekolah SMPN 2 Cimahi, Wiwin mengungkapkan, sebelum dinyatakan positif, siswa tersebut memang sempat mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Rabu dan Kamis, 2 dan 3 Februari 2022.
"Rabu dan Kamis masuk sekolah. Sorenya itu udah enggak enak badan dan demam. Hari Sabtu dites ternyata positif COVID-19," ungkap Wiwin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengungkapkan, kasus COVID-19 di lingkungan sekolah di Kota Cimahi kembali bertambah. Kini ada 15 siswa dan 3 guru yang dinyatakan positif COVID-19.
"Sekolahnya sekarang yang ditutup ada 14 sekolah. 2 PAUD, 6 SD dan 6 SMP," ucap Harjono.
Dikatakan Harjono, aktivitas PTM sekolah di Kota Cimahi sendiri saat ini dibatasi 50 persen. Namun untuk kebijakan terbaru setelah Kota Cimahi masuk kembali ke level 3 akan menunggu hasil evaluasi Tim Satgas Penanganan COVID-19.
Baca Juga:Gelombang Ketiga Pandemi, RSD Wisma Atlet Terisi 63 Persen Pasien Covid-19