Lembang Disapu Angin Puting Beliung, Tenda Pedagang dan Atap Rumah Warga Beterbangan

"Saat kejadian itu ada baja ringan berukuran 4x6 meter milik warga tersapu angin, kemudian menimpa dua rumah di depannya," ujar warga.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 19 Februari 2022 | 20:52 WIB
Lembang Disapu Angin Puting Beliung, Tenda Pedagang dan Atap Rumah Warga Beterbangan
Angin puting beliung yang terjadi di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (19/2/2022) merusak atap rumah milik warga. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraJabar.id - Angin puting beliung memporak-porandakan tenda pedagang hingga rumah yang berada di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Munculnya fenomena gulungan angin itu sempat diabadikan oleh kamera warga hingga viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat tenda pedagang yang terhampar di sekeliling kawasan Alun-alun Lembang beterbangan disapu angin dengan kecepatan tinggi.

Dari kawasan Alun-alun Lembang tersebut angin puting beliung kemudian bergeser ke permukiman warga, tepatnya di Kampung Situ PPI, RW 16, Desa Lembang.

Baca Juga:DPRD Bandung Barat Ungkap Permasalahan yang Sempat Bikin Nakes RSUD Cikalongwetan Mogok Kerja

"Betul telah terjadi angin puting beliung sekitar pukul 15.00 WIB, di Alun-alun dan Kampung Situ PPI," ujar Babinsa Desa Lembang Peltu Budhiyono

Berdasarkan keterangan warga, kata Budhiyono, tak ada hujan sebelum terjadinya terjangan angin puting beliung tersebut. Warga hanya mendengar suara gemuruh hingga tiba-tiba angin puting beliung muncul.

"Jadi anginnya ini dari arah Alun-alun Lembang baru ke kampung," ucap Budhiyono.

Berdasarkan hasil assesment, akibat peristiwa tersebut total ada 10 rumah warga yang terdampak. Namun hanya satu rumah yang mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat.

"Saat kejadian itu ada baja ringan berukuran 4x6 meter milik warga tersapu angin, kemudian menimpa dua rumah di depannya. Tapi yang rusak berat hanya 1 rumah, sisanya ringan. Kerugian jiwa nihil untuk materi diperkirakan Rp 7 juta," ucap Budhiyono.

Baca Juga:Kasihan, Pedagang Kasur Keliling Kena Tipu Orang, Berakhir Susuri Hutan 10 KM

Usai kejadian pihaknya langsung melakukan assessment dan perbaikan sambungan listrik yang sempat terputus. Warga pun langsung melakukan pembersihan material yang beterbangan.

"Kami langsung koordinasi dengan PLN untuk memperbaiki sambungan listrik yang sempat terputus dan koordinasi dengan warga untuk mendata dampak kejadian," pungkas Budhiyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini