Bahkan, Galih mengklaim seluruh perajin tahu di Kota Bandung mogok berproduksi, termasuk di sentra tahu di Cibuntu. Total terdapat ratusan perajin tahu di Cibuntu yang mogok kerja.
"Iya, di Bandung sepertinya rata, mogok semuanya. Di Cibuntu semuanya, sudah saya cek. Ada ratusan perajin tahu di sini," ucapnya.
Galih menegaskan, pihaknya melakukan mogok produksi agar didengar pemerintah, Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Kopti), dan agen kacang kedelai, bahwa pabrik tahu di Jabar banyak.
"Jangan seenaknya naikin harga sampai tidak turun lagi. Yang saya perhatikan pemerintah seperti tidak melihat ke bawah. Sebelum ada demo dari paguyuban, diam saja tidak ramai," ujar dia.
Baca Juga:Ratusan Pelaku Industri Tempe Mogok Produksi, Harga per Kilo Tempe Sampai Rp12 Ribu
Setelah mogok produksi dilakukan, dia menyebut pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia sudah melakukan komunikasi. Namun pihaknya belum menerima kebijakan perubahan terkait harga kacang.
"Kami sudah mengasih aba-aba. Kalau harga kacang turun, demo tidak akan jadi. Cuma ternyata tidak didengar masih saja naik, makanya kita melakukan demo," jelasnya.