SuaraJabar.id - Polisi menangkap dua orang pria terkait kasus peneuan mayat perempuan di kawasan perumahan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detil, termasuk inisial dua orang tersebut.
Hanya saja kata dia, kedua orang tersebut diduga berperan dalam membunuh dan membuang jasad korban.
“Iya, sudah tertangkap. Ada dua orang. Satu orang (yang membunuh), lalu dibantu pelaku lainnya, untuk membuang korban," kata dia, Minggu (6/3/2022).
Salah seorang dari mereka disebut salin mengenal dengan korban dan memiliki hubungan. Sebelum meninggal dunia, korban bertemu dengan salah satu dari orang tersebut di sebuah tempat.
Baca Juga:Dinilai Mampu Bereskan PR, Nasdem Dorong Farhan dan Awang Maju di Pilwalkot Bandung 2024
"Dari hasil autopsi, korban itu dibunuh dengan cara dicekik. Karena hasilnya (autopsi) korban meninggal karena kehabisan napas," ungkapnya.
Setelah korban dalam keadaan tak bernyawa, lanjut Rudi, pelaku panik dan memanggil temannya. Atas saran temannya, korban pun dibawa menggunakan motor untuk dibuang di suatu tempat.
"Mereka sempat berkeliling menaiki motor, bonceng tiga bersama korban yang sudah tak bernyawa. Tiba di lokasi (Arcamanik), pelaku akhirnya membuang korban," ungkapnya.
Disinggung apa motif pelaku menghabisi korban, Rudi mengatakan sampai saat ini, penyidik tengah melakukan pemeriksaan untuk mengetahui alasan pelaku menghabisi korban.
"Motifnya masih dalam pemeriksaan," katanya.
Baca Juga:Hasil Liga 1: Bantai Persiraja, Persib Bandung Gusur Arema FC dari Posisi Dua Klasemen
Sebelumnya diberitakan, warga Arcamanik menemukan mayat perempuan dengan ciri-ciri memiliki tato di beberapa bagian tubuhnya pada Kamis (3/3/2022) lalu.
Setelah diidentifikasi, mayat tersebut merupakan perempuan berinisial R memiliki akun media sosial instagram @Nanayberlyn. Kolom komentar dari unggahan terakhirnya berisi ucapan belasungkawa dan mengaitkan dengan peristiwa penemuan mayat di Arcamanik.
Kontributor : Cesar Yudistira