SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bandung Barat Hengky Kurniawan menyatakan siap dimintai keterangan terkait kasus yang menjerat Crazy Rich Bandung Doni Salmanan.
Hal itu berkaitan dengan bantuan paket sembako yang diterima Hengky Kurniawan yang dibagikan kepada para pekerja di Bandung Barat pada tanggal 3 Agustus 2021.
Ketika itu bantuan secara simbolis diterima Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB.
"Kalaupun ada hal-hal yang harus dimintai keterangan sebagai warga negara yang baik kita siap memberikan keterangan," kata Hengky Kurniawan saat ditemui di Lembang, Bandung Barat pada Senin (14/3/2022).
Baca Juga:Reaksi Rizky Billar saat Ditanya Soal Uang dari Doni Salmanan Jadi Omongan: Panik Banget!
Seperti diketahui, Doni Salmanan kini ditetapkan sebagai tersangka kasus kasus dugaan penipuan berkedok investasi binary option melalui aplikasi Quotex.
Aset-aset miliknya termasuk yang berada di Kota Baru Parahyangan sudah disita Bareskrim Polri.
Ketika itu, ungkap Hengky, setelah bantuan paket sembako secara simbolis diserahkan dari Doni Salmanan kepada Ridwan Kamil, pihaknya mendapat jatah paket sembako satu truk box yang berisi sekitar 600 paket.
Bahkan, Hengky mengunggah pemberian bantuan itu lewat Instagram pribadinya. Bantuan tersebut kemudian didistribusikan Hengky kepada para pekerja yang memang saat itu terdampak pandemi COVID-19.
"Bantuan itu berasal dari Doni Salmanan. Pada saat vaksin Pak Gubernur memberikan satu truk dan langsung kita distribusikan," ujar Hengky.
Dirinya mengaku ketika itu sama sekali tidak mengetahui dari mana sumber dana yang digunakan Doni Salmanan untuk membeli paket sembako tersebut.
"Saya prihatin. Waktu itu kan kita tidak mengetahui sumbernya dari mana," tandas Hengky Kurniawan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki