SuaraJabar.id - Sebuah gempa berkekuatan magnitudo 3,9 terjadi di perairan Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (14/3/2022) pukul 21.15 WIB.
Dari keterangan BMKG, pusat gempa berada di laut, 88 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran.
Gempa Pangandaran tersebut berada di kedalaman 27 kilometer.
"Mag:3.9, 14-Mar-22 21:15:18 WIB, Lok:8.12 LS, 107.82 BT (Pusat gempa berada di laut 88 km Barat daya Kab.Pangandaran), Kedlmn:27 Km Dirasakan (MMI) III Pangandaran, III Cijulang, III Bungbulang, III Garut, II Tasikmalaya #BMKG," tulis Twitter @infoBMKG.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,4 Kembali Guncang Nias Selatan
Dari keterangan beberapa warga, gempa kali ini getarannya dapat dirasakan oleh beberapa orang.
"Saya lagi di pinggir jalan di Kalipucang. Saya ngerasa, cuma temen nongkrong engga ngerasa," ujar Dian Hardiana (35) ketika dihubungi Suara.com.
Dian mengatakan getaran yang ditimbulkan oleh gempa tidak sampai membuat warga panik.
"Kecil, nyaris ga kerasa. Rame pas periksa Twitter BMKG, baru yang tadi gak ngerasa kaget," tambahnya.
Selain di Pangandaran, getaran gempa juga terasa hingga beberapa daerah di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Fenomena Hujan Es di Pamulang Tangsel, Ini Penjelasan BMKG
Reza (25) warga Bumbulang mengatakan, dirinya merasakan lntai bergetar ketika gempa terjadi.
"Lagi tiduran di teras sambil cek email, terus ngerasa ngegeter. Lihat gelas kopi airnya goyang dikit," ujarnya.
Namun Reza mengatakan, tak semua orang di lingkungannya merasakan getaran gempa tersebut.