Diguyur Hujan Deras dari Pagi hingga Menjelang Malam, Wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi Diterjang Banjir dan Longsor

"Banjir di Desa Cibadak ini tidak berdampak kepada permukiman hanya saja lahan pertanian juga ikut tergenang," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 22 Maret 2022 | 05:30 WIB
Diguyur Hujan Deras dari Pagi hingga Menjelang Malam, Wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi Diterjang Banjir dan Longsor
Personel kepolisian dan P2BK Pabuaran meninjau lokasi banjir di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan akses jalan Desa Cibadak-Batununggal tertutup air dan sempat tidak bisa dilalui kendaraan pada Senin, (21/3/2022). [ANTARA/HO-P2BK Pabuaran]

SuaraJabar.id - Sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dilanda banjir dan longsor pada Senin (21/3/2022). Bencana tersebut terjadi saat Sukabumi diguyur hujan deras dari pagi hingga menjelang malam.

Berdasarkan laporan sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi ada dua lokasi yang dilanda banjir dan tanah longsor, yakni Kecamatan Jampangtengah dan Pabuaran.

"Bencana tanah longsor di Kecamatan Jampangtengah terjadi di Kampung Bojonglopang, RT 01/01, Kampung Jelebud, RT 05/02 dan Kampung Ciguha, RT 01/10 Desa Tanjungsari," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah Dadi Supardi dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan akibat banjir tersebut pohon kelapa serta rambutan tumbang hingga menimpa jembatan, sehingga akses jalan tertutup.

Baca Juga:Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Palabuhanratu Sukabumi, Rumah Sampai Ambruk

Namun, situasi tersebut saat ini sudah ditangani oleh petugas BPBD.

Di lokasi berbeda terjadi tanah longsor, tepatnya di RT 02/07, Kampung Ciagung, Desa Jampangtengah, tetapi tidak membahayakan permukiman.

Hingga saat ini petugas gabungan dari berbagai unsur, seperti BPBD, TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih berada di lokasi untuk menangani sisa lumpur yang terbawa banjir, sedangkan bangunan yang terdampak bencana itu masih dalam tahap pendataan.

Di Kecamatan Pabuaran, tepatnya di Desa Cibadak bencana mengakibatkan ruas jalan Desa Cibadak-Batununggubanjir tertutup air, akan tetapi kondisinya sudah mulai surut dan sudah bisa kembali dilalui kendaraan.

"Banjir di Desa Cibadak ini tidak berdampak kepada permukiman hanya saja lahan pertanian juga ikut tergenang, saat ini kondisinya sudah surut dan kembali bisa dilalui kendaraan," kata P2BK Pabuaran Rida Agung Yogasmara.

Baca Juga:Akibat Banjir di Sangatta, Kemacetan di Pintu Masuk Kutai Timur Tak Terhindarkan, Pengendara Diimbau Putar Balik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini