Tes Ilmu Kebal Gagal, Pria di Bandung Nyaris Tewas Usai Lehernya Disabet Golok

"Jadi kalau acara debusnya itu enggak saya belum tahu. Ada tercantum soal pencak silat tapi enggak ada soal debusnya," kata Deden.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 29 Maret 2022 | 15:44 WIB
Tes Ilmu Kebal Gagal, Pria di Bandung Nyaris Tewas Usai Lehernya Disabet Golok
ILUSTRASI pencak silat. [ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda]

SuaraJabar.id - Pria berinisial S (35), warga Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami luka pada bagian leher usai diduga ingin menjajal ilmu kebal debus.

Aksi coba-coba yang dilakukan S bersama temannya berinisial R itu terjadi pada Minggu (27/3/2022) sore di Kampung Bongkok, RT 01/08, Desa Padaasih. Peristiwa itupun viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Selasa (29/3/2022), insiden berdarah itu terjadi usai acara keagamaan dan kesenian di daerah tersebut. Salah satu acara kesenian yang dihadirkan adalah debus.

"Iya betul di sini kejadiannya. Tapi saya enggak tau percis soalnya enggak liat langsung. Tau-tau rame aja," ujar Entin (40), salah seorang warga sekitar.

Baca Juga:Kadisbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi dan 3 Anak Rahmat Effendi Diperiksa KPK Soal Pengelolaan Aset

Kepala Desa Padaasih Deden Muzizat mengungkapkan, berdasarkan laporan dan keterangan yang didapatnya insiden itu terjadi usai R dan S yang merupakan teman itu menonton atraksi ilmu kebal debus yang diadakan di daerah tersebut.

"Saya juga baru tahu kejadiannya pas ada yang nelepon. Kejadiannya itu setelah acara selesai. Enggak tau mau coba-coba atau penasaran, langsung ada kejadian itu," ungkap Deden.

Korban yang mengalami luka serius usai terkena sabetan golok langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.

"Alhamdulillah selamat, total ada 16 jahitan. Tapi sekarang sudah pulang ke rumahnya," ucap Deden.

Dirinya mengakui sama sekali tidak mengetahui acara debus dalam kegiatan yang diadakan salah satu tokoh di wilayahnya tersebut. Sebab proposal yang masuk yang ditandatanganinya hanya seputar acara keagamaan dan pencak silat.

Baca Juga:Bakal Jadi Syarat Mudik, Cakupan Vaksinasi Booster di Bandung Barat Masih Rendah

"Jadi kalau acara debusnya itu enggak saya belum tahu. Ada tercantum soal pencak silat tapi enggak ada soal debusnya," kata Deden.

Ia mengaku sudah memanggil semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut, dari mulai panitia hingga kedua warganya yang diduga ingin menjajal atraksi debus yang sebelumnya diperagakan oleh ahlinya dalam acara. Namun sialnya malah gagal.

"Sekarang sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sudah ada berita acaranya," tandasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini