Sekitar setahun di Kediri, Deni memutuskan pindah dan memulai usahanya di Kota Cimahi awal tahun 2022 yang merupakan kota kelahirannya. Ia memiliki tempat workshop di Jalan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Harga jual kerajinan berbahan koran milik Deni dijual bervariasi. Dari mulai Rp 75 untuk tempat buah-buahan hingga harga tertinggi yakni miniatur sepeda motor dan pinisi yang dijualnya Rp 500-750 ribu per unit.
"Kalau yang pesan ada aja. Minggu ini ada dua miniatur sepeda motor sama empat tempat buah-buahan," ujarnya.
Alasan Memilih Koran dan Kendala yang Dialaminya
Baca Juga:Usai Salat Ied, Pemulung: Alhamdulillah Bisa Kumpulkan Koran Bekas Lagi
Deni menjelaskan pemilhan koran sebagai bahan utama kerajinan miliknya. Menurutnya, koran memiliki nilai seni yang cukup tinggi meskipun kekinian sulit dicari lantaran sudah termakan perkembangan teknologi.
Kelangkaan itulah yang menjadi kendala bagi Deni. Mencari pengepul koran bekas menurutnya untuk saat ini cukup sulit. Apalagi ia biasanya menggunakan koran dengan eksemplar yang sama.
Untuk membuat satu produk seperti dompet dan tas dibutuhkan minimal 100-150 lembar kertas koran.
"Menurut saya koran sekarang jadi bahan langka, dan barangnya agak sulit dicari. Kalau buatnya hanya butuh kesabaran dan ketelatenan," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Baca Juga:Profil Herjunot Ali, Aktor Film Berbakat Pernah Jualan Koran Bekas