SuaraJabar.id - Niat baik untuk menjaga kebersihan justru berbuah petaka mengerikan. Seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka tusuk di punggung setelah menjadi sasaran amuk brutal segerombolan pengamen di kawasan Shelter Gojek, depan Mal Botani Square, pada Kamis (31/7/2025) malam.
Pemicunya sungguh tak masuk akal: korban hanya menegur salah satu pelaku agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun, teguran sepele itu berbuntut panjang pada aksi pengeroyokan dan penusukan yang sadis.
Insiden biadab ini meletus sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban sedang asyik bermain skateboard.
Awal mula peristiwa itu terjadi Dua orang pengamen bergaya punk menghampiri korban untuk meminta uang. Alih-alih uang, korban memberikan sebatang rokok beserta bungkusnya.
Baca Juga:5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka
Pemicu konflik sendiri alah satu pengamen menerima rokok, namun dengan santainya melempar bungkus rokok tersebut ke tanah. Korban yang melihat hal itu spontan menegur agar sampah dibuang pada tempatnya.
Tidak terima dan pergi, kedua pengamen itu pergi dengan raut wajah kesal, meninggalkan ancaman tak terucap. Alih-alih selesai, momen itu ternyata hanyalah awal dari teror yang lebih besar.
Jebakan Duel di Titik Buta CCTV
Sekitar 15 menit kemudian, suasana berubah mencekam. Pengamen yang ditegur tadi kembali datang, namun kali ini ia membawa pasukan sekitar 10 orang temannya.
Korban yang sedang bersama temannya langsung dihampiri. Pelaku utama menantang korban untuk berduel satu lawan satu. Meskipun korban sudah berusaha mengajak berdamai, gerombolan itu terus memaksa. Terdesak, korban akhirnya menerima tantangan tersebut.
Baca Juga:Pecah Telur Sejak 1945: Kisah Jalan 'Perawan' di Pelosok Bogor yang Akhirnya Dibangun
Liciknya, para pelaku menggiring korban untuk berduel di lokasi yang berjarak sekitar 15 meter dari tempat semula, tepat di titik buta yang tidak terjangkau oleh kamera pengawas (CCTV).
Saat perkelahian yang seharusnya satu lawan satu dimulai, rekan-rekan pelaku langsung berkhianat. Mereka menahan korban, memberinya celah tak berdaya untuk dipukuli secara membabi buta oleh seluruh anggota gerombolan.
Di puncak pengeroyokan, salah seorang pelaku berinisial N diduga mengeluarkan senjata tajam dan menusuk punggung kanan korban. Korban pun tersungkur dengan sejumlah luka, mulai dari punggung bagian tubuh, lebam wajah, luka lecet, pusing kepala.
Usai kejadian, korban segera membuat laporan ke Polresta Bogor Kota. Tak butuh waktu lama, tim kepolisian langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku utama berhasil diamankan.
"Pelaku sudah diamankan di Mako Polresta Bogor Kota," kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, dilansir dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Ipda Eko menegaskan bahwa kasus ini masih terus dikembangkan untuk memburu dan menangkap seluruh pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan brutal tersebut.