SuaraJabar.id - Sebuah rumah di Kampung Baru RT 03/03, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ambruk setelah disambar petir pada Senin (25/4/2022) malam.
Rumah yang disambar petir tersebut merupakan milik Yudi Sutrisna yang dihuni oleh istri dan dua anaknya. Nahasnya, material rumah yang ambruk tersebut menimpa Enur Warsih, istri pemilik rumah.
"Betul kami terima laporan ada rumah tersambar petir Senin kemarin. Seorang penghuni rumahnya mengalami luka tertimpa material dari atap bangunan rumahnya," beber Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo saat dihubungi pada Selasa (26/4/2022).
Peristiwa naas yang menimpa Enur terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Senin sore. Tak berselang lama petir menyambar antena televisi rumahnya hingga memporak-porandakan bagian atapnya.
Baca Juga:Aktifitas Erupsi Gunung Anak Krakatau Meningkat, BPBD Pandeglang Antisipasi Hal Ini
"Jadi korban dengan keluarganya ini sedang menonton TV sambil menunggu buka puasa. Kemudian ada petir menyambar kebetulan korban yang paling dekat dengan TV. Kemudian bagian suhunan rumahnya juga ambruk meninpa korban. Kalau suami dan anaknya selamat," ungkap Duddy.
Akibat insiden tersebut Enur dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan untuk mendapatkan penanganan medis. Korban saat ini masih dirawat di rumah sakit lantaran masih syok usai mengalami insiden tersebut.
"Untuk korban sebetulnya tidak mengalami luka berat, tapi memang ada luka di beberapa bagian tubuhnya. Hanya saja dia lebih merasa syok juga karena mungkin kejadiannya itu tiba-tiba," tutur Duddy.
Pihaknya telah melakukan assessment terkait peristiwa sambaran petir tersebut. Kerusakan hanya pada bagian suhunan rumah dan seorang penghuni luka-luka tertimpa material.
"Untuk kerusakan hanya di atap dan elektronik (tv), korban luka satu orang. Tidak ada dampak lain akibat kejadian tersebut," tandas Duddy.
Baca Juga:Begini Kronologis Kebakaran RSUD Leuwiliang, Berawal dari Arus Pendek di Ruang VVIP
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki