SuaraJabar.id - Seorang wisatawan asal Majalaya, Kabupaten Bandung Enyang (57) ditemukan tewas di kolam renang objek wisata pemandian air panas Puncak Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/5/2022) siang.
Merespon insiden itu, akil Bupati Garut Helmi Budiman mempertanyakan sistem keamanan di tempat wisata air kawasan Darajat.
Seharusnya kata dia, kasus kasus seorang wisatawan yang tewas tenggelam di Puncak Darajat tidak terjadi jika sistem keamanannya baik.
"Seharusnya tempat wisata ada petugas keamanannya, tapi ini bagaimana di sana," kata Helmi dikutip dari Antara.
Baca Juga:Libur Lebaran, Tebet Eco Park Ramai Diserbu Wisatawan
Ia menuturkan, sesuai aturan tempat wisata air harus ada petugas jaga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung selama beraktivitas di tempat wisata.
Termasuk di lokasi berenang wisatawan yang tewas itu, kata dia, harus dicari tahu dulu apa persoalannya karena insiden itu dapat merusak citra pariwisata di Garut.
"Saya akan lihat dulu, evaluasi semua tempat wisata yang dikelola swasta," katanya.
Menurut dia tempat wisata yang menjadi lokasi ditemukannya wisatawan tewas untuk sementara bisa ditutup dulu oleh pihak kepolisian.
"Ya (bisa ditutup dulu) tapi itu kepolisian yang berwenang menutupnya," kata Helmi.
Baca Juga:Video Viral Pengunjung Asia Toserba Garut Ini Aniaya Satpam karena Diminta Pakai Masker
Menurut dia, selama ini belum semua tempat wisata di Garut dikelola secara profesional, masih ada yang perlu ditata dan diperbaiki agar bisa lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
- 1
- 2