Wisatawan Tenggelam di Wisata Air Derajat, Wakil Bupati Garut Pertanyakan Hal Ini

"Ya (bisa ditutup dulu) tapi itu kepolisian yang berwenang menutupnya," kata Helmi Budiman.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 06 Mei 2022 | 00:35 WIB
Wisatawan Tenggelam di Wisata Air Derajat, Wakil Bupati Garut Pertanyakan Hal Ini
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi wisatawan yang tewas tenggelam di objek wisata Puncak Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022). [ANTARA/HO-Polsek Pasirwangi]

SuaraJabar.id - Seorang wisatawan asal Majalaya, Kabupaten Bandung Enyang (57) ditemukan tewas di kolam renang objek wisata pemandian air panas Puncak Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/5/2022) siang.

Merespon insiden itu, akil Bupati Garut Helmi Budiman mempertanyakan sistem keamanan di tempat wisata air kawasan Darajat.

Seharusnya kata dia, kasus kasus seorang wisatawan yang tewas tenggelam di Puncak Darajat tidak terjadi jika sistem keamanannya baik.

"Seharusnya tempat wisata ada petugas keamanannya, tapi ini bagaimana di sana," kata Helmi dikutip dari Antara.

Baca Juga:Libur Lebaran, Tebet Eco Park Ramai Diserbu Wisatawan

Ia menuturkan, sesuai aturan tempat wisata air harus ada petugas jaga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung selama beraktivitas di tempat wisata.

Termasuk di lokasi berenang wisatawan yang tewas itu, kata dia, harus dicari tahu dulu apa persoalannya karena insiden itu dapat merusak citra pariwisata di Garut.

"Saya akan lihat dulu, evaluasi semua tempat wisata yang dikelola swasta," katanya.

Menurut dia tempat wisata yang menjadi lokasi ditemukannya wisatawan tewas untuk sementara bisa ditutup dulu oleh pihak kepolisian.

"Ya (bisa ditutup dulu) tapi itu kepolisian yang berwenang menutupnya," kata Helmi.

Baca Juga:Video Viral Pengunjung Asia Toserba Garut Ini Aniaya Satpam karena Diminta Pakai Masker

Menurut dia, selama ini belum semua tempat wisata di Garut dikelola secara profesional, masih ada yang perlu ditata dan diperbaiki agar bisa lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

"Ini memang belum semua tempat wisata bisa dikelola profesional," katanya.

Ia menambahkan, tingkat kunjungan wisatawan ke tempat objek wisata yang ada di Garut di luar dugaan, yakni terjadi lonjakan padahal saat ini masih pandemi COVID-19.

"Di luar dugaan, ini sangat membeludak, ini masih tetap Covid-19, belum dicabut, tapi banyak pengunjung di luar dugaan kita," kata Helmi.

Sebelumnya seorang wisatawan asal Majalaya, Kabupaten Bandung Enyang (57) ditemukan tewas di kolam renang objek wisata pemandian air panas Puncak Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis siang.

Korban ditemukan petugas kolam, kemudian dibawa ke Puskesmas Padaawas dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Polsek Pasirwangi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, lalu memasang garis polisi.

Objek wisata pemandian air panas Darajat merupakan salah satu tempat wisata di Garut yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah selama libur Lebaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini