SuaraJabar.id - Peerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyatakan keberpihakan mereka pada pegawai honorer di lingkungan pemerintahan mereka yang terancam menganggur usai pemerintah menghapus honorer.
Keberpihakan terhadap honorer itu disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menerima audiensi dari Paguyuban Honorer Ciamis, di Aula Setda Selasa (14/06/2022).
Bupati Ciamis mengatakan, siap mendampingi tenaga honorer di Ciamis, menemui pemerintah pusat di Jakarta, dalam rangka menanyakan kejelasan status pegawai honorer.
“Sebagai bentuk keberpihakan, kami Pemkab Ciamis siap mendampingi honorer ke pemerintah pusat mempertanyakan kejelasan nasib,” ujar Herdiat.
Baca Juga:Warga yang Sedang Jaga Malam Syok saat Pos Ronda Mereka Didatangi Sosok Mengerikan Ini
Pihaknya mengaku selalu berjuang, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan honorer.
Adanya surat edaran dari Kementerian PANRB soal penghapusan tenaga honorer, membuat Pemkab Ciamis meradang.
“Dihapus tidak apa-apa, asalkan honorer di Ciamis langsung diangkat jadi PNS, Pemkab Ciamis akan selalu terdepan mendukung tenaga honorer,” katanya.
Pasalnya, kata Bupati, honorer adalah bagian dari pemerintah daerah yang tidak dapat dipisahkan.
“Pemkab di lapangan sangat butuh sekali dengan keberadaan tenaga honorer, jika dihapus atau diberhentikan maka pemerintahan akan pincang,” tegas Herdiat.
Baca Juga:Nyambi Jual Sabu, Seorang Honorer Pemkot Sabang Ditangkap
Lanjutnya, saat ini Pemkab Ciamis masih kekurangan ASN. Idealnya ASN Ciamis 14 ribu, tapi sekarang hanya 8 ribu.
“Jadi penghapusan tenaga honorer berdampak besar terhadap pemerintahan di Kabupaten Ciamis, makanya kami akan ikut memperjuangkan nasib mereka (honorer),” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Honorer Ciamis, Ani Randiany berterima kasih kepada Pemda Ciamis yang sudah mendengar keluhan para tenaga honorer.
“Alhamdulillah, dalam waktu dekat ini Pemda Ciamis akan memfasilitasi para tenaga honorer datang ke Jakarta,” ujar Ani.