Pendapatan Angkutan Perahu di Waduk Cirata Turun Gara-gara Tak Bisa Pakai Pertalite

Selain harganya mahal, pertamax mah bikin mesin cepat panas, keluhnya.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 17 Juni 2022 | 16:55 WIB
Pendapatan Angkutan Perahu di Waduk Cirata Turun Gara-gara Tak Bisa Pakai Pertalite
Pemilik angkutan perahu di Waduk Cirata, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, mengalami penurunan pendapatan. [Ayobandung.com/Muhammad Ikhsan]

SuaraJabar.id - Pertamina melarang pembelian BBM jenis Pertalite dengan menggunakan jerigen. Akibatnya, pemilik angkutan perahu di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur terpaksa menggunakan bahan bakar jenis Pertamax yang harganya jauh lebih tinggi.

Akibatnya, pengemudi perahu bargas terpaksa menaikan ongkos lebih dari 30 persen.

Kenaikan ongkos jasa perahu ini justru malah membuat mereka mengalami penurunan pendapatan. Sudah dua bulan ini para pengemudi perahu bargas di Waduk Cirata mengeluhkan pendapatan menurun, karena berkurangnya penumpang.

Menurunnya jumlah penumpang akibat naiknya ongkos perahu, sekali balik saat ini dipatok Rp 15 ribu, kalau pulang-pergi Rp 30 ribu. Asalnya tarif perahu ini Rp 10 ribu, kalau pulang pergi Rp 20 ribu.

Baca Juga:Heboh Video Perkelahian Petugas SPBU dengan Pelanggan, Diduga karena Salah Pengisian BBM

Ayi (50) pengemudi perahu bargas khusus pemancing mengaku dengan berat hati terpaksa menaikkan tarif dari Rp 20 ribu pulang-pergi jadi Rp 30 ribu.

“Iya mau gimana lagi atuh, padahal ga tega juga menaikkan tarif, kasihan pemancing,” kata Ayi pada wartawan, Jumat (17/6/2022).

Aef (45) juga mengaku mendapat keluhan dari saudaranya yang berprofesi pengemudi perahu, pendapatannya menurun perlahan.

“Semuanya menurun pendapatannya. Iya, karena ongkos naik,” tuturnya.

Mereka menilai seharusnya pemerintah daerah menindaklanjuti hal tersebut, kasihan para pengemudi perahu di Cirata, khususnya di Jangari.

Baca Juga:Antisipasi Kebocoran, Pemkab Cianjur Terapkan E-Retribusi di Pasar Tradisional

“Selain harganya mahal, pertamax mah bikin mesin cepat panas,” keluhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini