Miris Hidup Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Tapal Batas KBB-Cianjur, Puluhan Tahun jadi Honorer

Pria berusia 75 tahun merupakan seorang guru honorer di pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Galih Prasetyo
Minggu, 19 Juni 2022 | 16:20 WIB
Miris Hidup Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Tapal Batas KBB-Cianjur, Puluhan Tahun jadi Honorer
Ilustrasi guru honorer

Kepala Sekolah SDN Babakan Sirna, Dadang Hikmat Subagia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Hadjarudin mengajar disekolah yang dipimpinnya itu sejak tahun 1998.

"Memang dari dulu honorer. Dulu beliau pernah mengajar Bahasa Sunda, tapi sekarang pegang kelas II," terang Dadang.

Bagi para guru lainnya di sekolah tersebut, Hadjarudin merupakan sosok panutan dan senior yang patut ditiru. Sebab, meskipun hanya berstatus non PNS, semangatnya untuk mendidik tidak pernah kendor. Termasuk di usia senjanya kini.

Dadang mengaku sosoknya masih dibutuhkan hingga saat ini, sebab di SDN Babakan Sirna masih kekurangan tenaga pendidik. Bahkan, di sekolah tersebut tidak ada guru khusus PJOK, sehingga untuk mata pelajaran olahraga harus diemban oleh guru kelas.

Baca Juga:Fakta Guru Honorer di Toraja: Punya Gelar S2 Mengajar di Pelosok, Gaji Rp500 Ribu Per Bulan

Meski begitu, kata Dadang, pihaknya tidak melarang apabila Hadjarudin sewaktu-waktu ingin berhenti. "Beliau kami anggap sebagai sesepuh, orang tua kami. Memang sampai sekarang dibutuhkan karena beliau pegang kelas karena ada guru honor yang pindah," ujar Dadang.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini