Ratusan Warga di Tasikmalaya Keracunan Usai Santap Hidangan Acara Hajatan, 16 Orang Jalani Perawatan

Total yang mengalami keracunan ada sebanyak 155 orang.

Andi Ahmad S
Senin, 27 Juni 2022 | 05:00 WIB
Ratusan Warga di Tasikmalaya Keracunan Usai Santap Hidangan Acara Hajatan, 16 Orang Jalani Perawatan
Ilustrasi ratusan warga keracunan usai menyantap makanan di acara hajatan warga Tasikmalaya. (Antara)

SuaraJabar.id - Ratusan warga di Tasikmalaya, Jawa Barat tepatnya di beberapa desa mengalami keracunan usai menyantap hidangan di acara hajatan, Sabtu (25/6/2022).

Informasi yang didapat, ratusan warga keracunan tersebut terdiri dari Desa Simpang, Hegarwangi dan Sirnagalih Kecamatan Bantarkalong, Tasikmalaya.

Mengutip dari Harapanrakyat -jaringan Suara.com, ratusan warga keracunan tersebut usai menyantap makanan di acara hajatan seorang warga di Desa Sirnagalih.

Total yang mengalami keracunan ada sebanyak 155 orang.

Baca Juga:Pemerintah Rencananya Berlakukan Sistem KRIS Bagi Peserta BPJS Kelas III Juli Nanti, Diharapkan Iuran Tidak Naik

Saat acara hajatan, warga menyantap nasi kotak yang sama. Setelah itu, warga mulai merasakan gejala keracunan seperti sakit perut, kepala, muntah hingga buang air besar.

Plt Kepala Puskesmas Bantarkalong Nina membenarkan hal tersebut. Sebanyak 155 orang alami gejala keracunan setelah acara hajatan.

Rinciannya 16 orang menjalani perawatan dan 139 orang lainnya sudah pulang karena kondisinya sudah stabil.

“Penanganan warga yang mengalami keracunan selain di Puskesmas Bantarkalong juga ada posko di dua desa,” ujar Nina, dikutip Senin (27/6/2022).

Penanganan selanjutnya, petugas kesehatan telah membawa sejumlah sampel makanan yang diduga penyebab keracunan dari acara hajatan tersebut.

Baca Juga:Ngantuk hingga Bus Masuk Jurang, Begini Kondisi Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tasikmalaya

Selanjutnya melakukan uji labolatorium pada Senin mendatang. Dugaan sementara penyebab keracunan berasal dari daging sapi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Meski ada kejadian tersebut, pihak keluarga yang menggelar hajatan tetap menggelar acara pada Minggu (26/6/2022).
Namun tidak lagi menggunakan makanan sebelumnya tapi memasak yang baru.

“Mempelai prianya berasal dari Bandung dengan membawa 80 orang keluarga,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini