Ngantuk hingga Bus Masuk Jurang, Begini Kondisi Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tasikmalaya

Ada beberapa saksi yang melihat setelah kejadian di TKP. Selain itu, korban luka ringan juga sudah dimintai keterangan.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 26 Juni 2022 | 22:24 WIB
Ngantuk hingga Bus Masuk Jurang, Begini Kondisi Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tasikmalaya
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus pariwisata yang masuk jurang di Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022). ANTARA FOTO/Humas Polres Tasikmalaya Kota

SuaraJabar.id - Kanit Gakum Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Zezen Zaenal mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan intensif pada sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut terjun ke jurang di Rajapolah.

Dari keterangan sementara sopir bus, kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang yang terjadi pada Sabtu (25/6/2022) disebabkan karena dirinya mengantuk.

“Untuk dugaan sementara pengakuan dari sopir penyebab bus pariwisata terjun ke jurang, karena memang dirinya dalam kondisi mengantuk. Status sopir masih kita amankan. Kita sedang melakukan pemeriksaan,” ujar Zezen di lokasi tempat kejadian perkara, Minggu (26/6/2022).

Sedangkan, untuk perkembangan dari kecelakaan yang terjadi di wilayah Rajapolah, pihaknya sudah mengamankan sopir bus tersebut.

Baca Juga:Kronologi Bus Tabrak Sejumlah Pemotor-Tewaskan Satu Orang di Asahan

“Iya sudah kami amankan dan sudah dimintai keterangan, sekarang sedang kami lakukan pemeriksaan secara intensif,” ucapnya.

Menurutnya, ada beberapa saksi yang melihat setelah kejadian di TKP. Selain itu, korban luka ringan juga sudah dimintai keterangan.

“Untuk pemeriksaan kendaraan kami sudah bekerja sama dengan tim penguji dari Dishub Kota Tasikmalaya. Kami juga sudah menghubungi dari Dishub DKI Jakarta, karena kebetulan KIR tersebut dilakukan di Jakarta. Selain itu, kami juga sudah mengundang dari (Agen Pemegang Merek) APM merek Ino dari Bus tersebut untuk dilakukan pengecekan kendaraan,” katanya.

Zezen juga menuturkan, kondisi sopir dalam keadaan sehat hanya mengalami luka lecet di kaki sebelah kanan karena terhimpit oleh badan kendaraan.

“Temuan lain di TKP tidak ada, hanya kendaraan dan barang-barang milik penumpang saja,” pungkasnya.

Baca Juga:Mencekam! Bus Tabrak Sejumlah Pemotor hingga Jatuh, Warga Panik: Tolonglah, Korbannya Banyak

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata bermuatan 60 penumpang dari Jatinangor-Sumedang yang akan wisata ke Pangandaran terjun ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, pada Sabtu (25/6/2022).

Akibat kecelakaan tersebut 3 orang meninggal dunia dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini