Jaksa KPK Sebut Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Suap Rp 1,9 Miliar Anggota BPK Jawa Barat

Dalam sidang tersebut, Ade Yasin didakwa telah memberikan suap kepada BPK Jabar.

Andi Ahmad S
Rabu, 13 Juli 2022 | 21:35 WIB
Jaksa KPK Sebut Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin Suap Rp 1,9 Miliar Anggota BPK Jawa Barat
Tersangka Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (10/5/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

SuaraJabar.id - Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin menjalani sidang perdana kasus suap, terhadap anggota BPK Jawa Barat di Pengadilan Negeri Bandung secara daring hari ini, Rabu (13/7/2022).

Dalam sidang tersebut, Ade Yasin didakwa telah memberikan suap kepada BPK Jabar.

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa Ade Yasin telah memberikan suap sebesar Rp1.935.000.000 kepada empat anggota BPK Jabar.
Suap itu, diberikan sebagai pelicin berkaitan dengan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bogor 2021 untuk mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut suap Ade Yasin diberikan kepada sejumlah pegawai BPK diantaranya Anthon Merdiansyah, Arko Mulawan, Hendra Nur Aahmatullah Kartiwa dan Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah.

Baca Juga:Komasi Terus Desak KPK Usut Dugaan Gratifikasi Ketum PPP

“Melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut memberi atau menjanjikan sesuatu yaitu memberikan uang yang keseluruhannya berjumlah Rp1.935.000.000,00,” ucap Jaksa KPK, Rabu (13/7/2022).

Selanjutnya, Jaksa KPK menjelaskan, uang sebesar Rp 1,9 miliar yang diberikan kepada empat orang pegawai BPK Jabar tersebut diberikan dengan maksud para auditor tersebut tidak melakukan tugasnya sesuai dengan aturan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini