Intensitas Hujan Tinggi, BMKG Minta Warga Garut Siaga Banjir Luapan Sungai Cimanuk

"Khususnya Garut masih berpotensi terjadinya hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga menjelang malam hari," kata Indra.

Erick Tanjung
Sabtu, 16 Juli 2022 | 14:52 WIB
Intensitas Hujan Tinggi, BMKG Minta Warga Garut Siaga Banjir Luapan Sungai Cimanuk
Sejumlah wilayah di Garut sejak Jumat (15/7) terendam banjir yang disebabkan curah hujan tinggi serta meluapnya dua sungai yakni, Sungai Cimanuk dan Cimaragas (Ist)

SuaraJabar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat meminta warga Kabupaten Garut untuk bersiaga mengantisipasi potensi banjir akibat luapan Sungai Cimanuk.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari mengatakan kesiagaan diperlukan karena intensitas hujan diprediksi masih tinggi hingga sepekan ke depan di daerah Garut.

"Khususnya Garut masih berpotensi terjadinya hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga menjelang malam hari," kata Indra di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022).

Adapun delapan kecamatan di Kabupaten Garut dilanda banjir akibat hujan yang terjadi sejak Jumat (15/7) petang. Banjir tersebut melanda sejumlah pemukiman masyarakat hingga beberapa warga perlu dievakuasi.

Dia menjelaskan sejak Jumat (15/6), enam pos BMKG di Kabupaten Garut mencatat hujan yang terjadi masuk ke dalam kategori lebat, sangat lebat, hingga ekstrem.

"Kita harapkan kewaspadaan masyarakat yang berada di daerah aliran sungai (DAS) nya di dataran lebih rendah, atau bantaran sungai di bagian tengah dan selatan Jawa Barat," ujar dia.

Secara umum, menurutnya cuaca ekstrem itu perlu diantisipasi oleh warga Jawa Barat. Karena topografi Jawa Barat yang didominasi oleh pegunungan, masyarakat diminta waspada ketika terjadi hujan.

"Tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini