SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan akhirnya angkat suara terkait gaji para Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang dianggarkan hingga bulan September tahun ini.
Hengky mengatakan, pihaknya masih mencari
solusi yang tepat untuk persoalan gaji para tenaga honorer di Pemkab Bandung Barat. Namun dirinya optimis kondisi tersebut akan terpecahkan dalam APBD Perubahan nanti.
"Jadi optimis selalu ada solusi. Di anggaran perubahan juga kita akan mencari solusi dari permasalalahan yang ada," kata Hengky di Cisarua, Bandung Barat pada Selasa (2/8/2022).
Ia mengungkapkan, dalam dua hari terakhir ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPRD KBB sudah melakukan rapat perihal APBD 2022. Hasilnya nanti akan dirapatlan juga di internal Pemkab Bandung Barat.
Baca Juga:Krisis Keuangan Ancam Tenaga Honorer, DPRD Bandung Barat Kasih Opsi Ini
Dalam kesempatan tersebut, Hengky menjabarkan bahwa persoalan gaji untuk para TKK menjadi kewenangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, yang tentunya harus dikoordinasikan dengan TAPD.
"Jadi kita berbagi, saya di kebijakan yang global, artinya kebutuhan di masing masing OPD (termasuk gaji TKK) ya Bagaimana komunikasi dengan TAPD," ungkap Hengky.
"Makannya ada kemarin beberapa OPD menyampaikan keluh kesah, ini mau kita rapatkan. Seperti apa koordinasi dan komunikasi antara TAPD dengan OPD selama ini terjalin," tambahnya.
Untuk itu, Hengky meminta untuk mengatasi permasalahan anggaran ini semua OPD harus kompak. "Intinya dalam kondisi seperti ini pesan saya kita harus kompak selalu, jangan sampai ada ego dari masih-masing OPD. Insya Alloh kita akan duduk bareng," kata Hengky.
Seperti diketahui, krisis anggaran masih dialami Pemkab Bandung Barat tahun ini. Hal tersebut berdampak terhadap gaji para TKK yang hanya dianggaran sembilan bulan saja. Sementara tiga bulan terakhir tahun ini belum dianggarkan.
Baca Juga:Cegah Pengangguran Massal, 22.886 Tenaga Honorer di Babel Diberi Kesempatan Tes PPPK
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki